Forum Kades Pedamaran berharap Komisi III dan DLH Transparan Terkait Limbah PKS PT Kelantan Sakti

INDODAILY.CO, OKI — Terkait permasalahan limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kelantan Sakti diduga mencemari sungai babatan pedamaran beberapa tahun terkahir.

Forum Kepala Desa Kecamatan Pedamaran berharap Komisi III DPRD OKI melibatkan pihaknya untuk bersama meninjau langsung lokasi mengalirnya limbah diduga mencemari sungai babatan yang merusak ekosistem alam serta dampak merugikan masyarakat bermukim sekitar bantaran.

Forum Kades Kecamatan Pedamaran melalui Ketua Forum Erson Ridho mengungkapkan pihaknya terus saling berkoordinasi antar kades di sekitaran kecamatan Pedamaran untuk rencana langkah selanjutnya.

“Kami terus berkoordinasi, untuk langkah selanjutnya kami sudah ada planning upaya apa yang akan kami lakukan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi Indodaily.co, Jumat (22/07/2022).

Forum Kades mempertanyakan hal upaya yang dilakukan komisi III tentang sampel limbah yang sudah diambil dan uji laboratorium seperti yang disampaikan oleh ketua DPRD sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak tahu kapan mereka (DPRD) mengecek langsung lokasi dan saya tidak ada informasi atau pemberitahuan jika benar adanya peninjauan dari Komisi III,” tanya Forum Kades Pedamaran.

Forum kades berharap pihak komisi III DPRD OKI dapat melibatkan pihaknya serta mengajak awak media agar permasalahan ini lebih terbuka dan transparan.

“Kami berharap pihak Komisi III DPRD OKI saat meninjau lokasi area limbah pabrik yang diduga mencemari sungai ini mengajak kami forum kades dan diliput oleh awak media, agar permasalahan ini dapat kita simpulkan bersama salah atau benarnya.” harapnya.

Dilansir dari berita Indodaily.co sebelumnya Ketua DPRD OKI Abdiyanto telah mendengar beredar pemberitaan viral terkait permasalahan limbah di sosial media.

“Jadi beberapa hari ini kita semua sudah sama-sama mendengar. Insiden ini juga sudah viral di media online tentang limbah PT Kelantan Sakti, kita DPRD OKI dalam hal ini tidak tinggal diam,” ujar Abdiyanto kepada indodaily.co. Selasa (19/07/2022) lalu.

Abdiyanto menerangkan bahwa tugas dari DPRD ialah satu fungsi yaitu pengawasan.

“Saya sudah perintahkan pihak Komisi III DPRD OKI, untuk turun langsung kelapangan dan melakukan peninjauan terkait permasalahan ini. Kita juga akan berkordinasi langsung dengan dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten OKI,” ucapnya.

Abdiyanto menyebut, sehingga pihaknya dapat menyandingkan dengan hasil laboratorium, pihaknya juga akan mengkoordinasikan langkah-langkah terbaik, untuk masyarakat Pedamaran dan sekitarnya.

Terkait hasil uji laboratorium limbah pabrik PT Kelantan Sakti yang diduga mencemari sungai babatan, Abdiyanto menegaskan, semua proses harus secara transparansi dan terbuka. Termasuk mengajak awak media sehingga semua tahu persoalan ini sebenarnya.

“Apapun hasil laboratorium itu harus di umumkan secara terbuka dengan pihak-pihak terkait, sehingga semua jadi tahu persoalan yang sebenarnya. Apakah betul ikan-ikan itu hilang karena dampak dari limbah tersebut atau mungkin hal-hal lain. Tidak menutup kemungkinan jika benar merugikan masyarakat sanksi terberat bisa perusahaan tersebut ditutup,” tegasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI Aris Panani mengatakan forum kades pedamaran ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (DLHP), tim di ketuai langsung oleh DLHP dan DLHK mengecek langsung dan mengambil sampel air sungai.

“Berawal adanya forum kades pedamaran ke DLHP, tim di ketuai dari DLHP dan DLH OKI untuk melihat fakta lapangan dan mengambil sample air sungai tanggal 23 juni lalu,” katanya.

Aris juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah dipertanyakan oleh Komisi III DPRD OKI terkait permalasahan limbah PKS PT Kelantan Sakti diduga mencemari sungai babatan pedamaran.

“Pihak DPRD Komisi III sudah mempertanyakan terkait hal tersebut, sementara waktu kita menunggu hasil uji laboratorium,” pungkasnya.

Sementara itu, Manajer PKS PT Kelantan Sakti, Siregar saat dikonfirmasi beberapa kali belum memberikan tanggapan sampai berita ini terbitkan.

Pos terkait