INDODAILY.CO, PALEMBANG — Ikatan Putera-Puteri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IPPF) menyelenggarakan kembali pemilihan Putera-Puteri Febi tahun 2022 dengan mengusung tema ‘Generation of islamic economics with luxurios culture to the forefont’ dan acara tersebut berlangsung sangat meriah, di Hotel Fave Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/03/2022).
Ketua pelaksana, M. Taufik Ibrahim mengatakan, tujuan dari pemilihan PPF sendiri ialah yang pasti ingin memperbaharui generasi baru, dan mencari bibit unggul yang dapat meneruskan generasi sebelumnya.
Putera-Puteri Febi terpilih pada tahun 2022 ialah Putera atas nama Novrino Fika Wardana dari program studi ekonomi syariah dan Puteri atas nama Dhia Dirizki dari program studi ekonomi syariah.
“Saya sangat bangga bahkan tidak menyangka dan saya tidak bisa mengungkapkan bagaimana ketika saya menerima amanat sebagai Putera Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tahun 2022 ini,” ucap Novrino saat diwawancarai media indodaily.co di lokasi.
Pemilihan Putera-Puteri Febi UIN RF tentu memiliki banyak kategori, diantaranya ialah :
1. Putera : Novrino Fika Wardana
2. Puteri : Dhia Dirizki
3. Wakil 1 Putera: Heri Yanto
4. Wakil 1 Puteri :Dwi Rahma Patmawati
5. Wakil 2 Putera : Rofiansyah Almatin
6. Wakil 2 Puteri : Nabila Yatamanor
7. Harapan 1 Putera : Agung Ribowo
8. Harapan 1 Puteri : Dwi Putri R
9. Harapan 2 Putera : Rico Guatama
10. Harapan 2 Puteri : Latifa Cahya A
11. Harapan 3 Putera : Wansa
12. Harapan 2 Puteri : Nur Hanifa
13. Persahabatan Putera : Ahmad Kurnialdo
14. Persahabatan Puteri :Alifia Tiara Cahya 15. Favorit Putera : M. Farhan Arafi
16.Favorit Puteri : Belinda Zayanti
17. Finalis Putera : M. Tito Anugrah
18. Finalis Puteri : Willy Junita
19. Finalis Putera : Gusti Ade Pranata
20. Finalis Putera : Milshe Gusfarenza
21. Finalis Puteri : Yelli Agustiani
22. Finalis Puteri : Khaila Syalfa Resfi A
23. Finalis Puteri : Putri Dwi Amanda
24. Finalis Putera : hafidz Sahbandi
Pembina IPPF, M Junestrada Diem, Amd.Par., SE., M.Si menuturkan, perubahan dari x sampai ke z itu perlu adanya motivasi, perlu strategi yang tepat, perlu juga skill yang bisa membantu menyesuaikan dengan perilaku anak-anak zaman sekarang.
“Sejauh mereka ada niat, keinginan dan juga semangat untuk menjadi yang lebih baik sejauh ini aman-aman saja, jadi mereka latihan dan melakukan kesalahan selalu evaluasi. Kita kalau ada yang salah tidak apa-apa, namanya juga pembelajaran dan yang penting dipelajari kesalahannya dan agar tidak dapat terulang lagi dan teruslah berkembang,” ujar pembina ikatan putera-puteri febi uin rf tersebut.
Dikatakan Junes, ia berharap agar kiranya dapat meng-upgrade lagi apa saja yang belum dilakukan itu lakukanlah, karena itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau generasi penerus.
“Jadi untuk progres selanjutnya, kita akan meningkatkan skill nya, soft kompetensinya ini sangat penting sekali untuk mereka bertahan didunia kerja nanti. Sebenarnya tujuan dari organisasi ini untuk membentuk SDM yang siap bersaing dan siap berorganisasi dimasa depan,” tandasnya.