INDODAILY.CO, PALEMBANG — Memasuki awal bulan Juni harga sembako di pasar tradisional Kota Palembang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, khususnya di pasar tradisional Lemabang.
Pada hari ini ada beberapa sembako di pasar Lemabang telah mengalami penurunan. Namun cabai merah, bawang merah, dan telur semakin melonjak naik dari hari ke hari (8/06).
Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Pasar Lemabang (8/06), cabai merah menaiki peringkat utama harga kenaikan paling tinggi di bulan ini. Cabai merah pada tanggal 3 Juni dijual Rp52.000 kini naik menjadi Rp64.000. Sementara bawang merah dari Rp41.500 /Kg, sekarang naik menjadi Rp44.000 per kilogramnya.
Begitu juga dengan telur yang mengalami sedikit kenaikan, dari Rp26.500 kini menjadi Rp27.000. Tak hanya itu, pada 7 Juni kemarin harga daging ayam juga sempat naik Rp35.000 /kg, dan pada 8 Juni kembali menurun menjadi Rp33.500 /kg.
Ada beberapa sembako yang tercatat menurun seperti, cabai rawit, bawang putih dan minyak. Pada 2 Juni 2022 cabai rawit dibanderol seharga Rp74.000, dan pada 8 Juni menurun menjadi Rp68.000. Sedangkan minyak dijual Rp19.900, kini menurun menjadi Rp18.850. Dan saat ini bawang putih menurun seharga Rp22.000.
Terkait hal tersebut diduga penyebab kenaikan harga sembako dikarenakan tingginya angka penjualan. Semakin banyaknya permintaan maka harga akan semakin naik.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan tim Indodaily, harga cabai melambung naik juga karena di daerah asal yakni Jawa, tengah dilanda cuaca buruk, sehingga mempengaruhi jumlah produksi.
“Memang dari sananya sudah naik harganya, kami penjual tentu hanya mengikuti harga pasaran saat ini,” ujar salah satu penjual cabai yang namanya tidak ingin disebutkan.
Ditempat yang sama, Sarmidi sebagai pembeli menyampaikan keresahannya terhadap harga yang terus naik “Kalau seperti ini terus, tentu sangat menyusahkan setiap orang. Karena harganya yang mahal tentu membuat banyak uang habis.”
Sementara bahan pangan lainnya menduduki angka stabil.