INDODAILY.CO, PALEMBANG — Menjelang lebaran hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bisa tersenyum bahagia pada lebaran kali ini produksi kue mereka mulai banjir pesanan.
Produksi tersebut diantaranya aneka kue loyangan, seperti brownies dan kue basah khas Palembang. Juga ada kue kering seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju, serta skipi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati mengatakan kemampuan produksi kue ini adalah hasil kelas tata boga pembuatan kue kering yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Pelatihan tersebut bersertifikat dengan instruktur yang berpengalaman.
Ike mengatakan dalam pembuatan makanan ini, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, melainkan di hari-hari biasa LPP Palembang menyediakannya di Teras Cafe dan Le Panile Bakery yang memproduksi aneka roti fresh setiap harinya.
“Jelang idul Fitri pesanannya meningkat,” kata Ike.
Untuk kue kering dibandrol mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000/Kg, sedangkan brownies Rp65.000 dan kue basah Palembang seharga Rp200.000-Rp400.000 per loyang.
Ike menyebut label kue Le Panile Bakery buatan warga binaannya berasal dari bahan serba premium, untuk isian hingga tepungnya merupakan bahan pilihan. Pemesanan melalui nomor (wa) 081373728394.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto menuturkan pihaknya mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang melalui program pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang terus berkarya dan memproduksi karya bernilai ekonomi.
“Saya berharap dengan banyaknya pesanan mereka, maka makin semangat mengembangkan dirinya untuk jadi insan yang lebih baik dan produktif,” tandasnya.