INDODAILY.CO, PALEMBANG – Menindaklanjuti kasus uang Rp 50 ribu yang di berikan oleh temannya dari hasil tindak pidana 365 KUHP, kepada Bripda RM Indra Rico. Paman Bribda RM Indra Rico, Fery Setiawan mendatangi Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk meminta keadilan, Rabu (15/9/2021).
Paman Bripda RM Indra Rico, Fery Setiawan mengatakan, pihaknya hari ini mendatangi Mapolda Sumsel untuk meminta pertimbangan masalah yang terjadi pada keponakannya.
“Kami meminta agar Kapolda Sumsel yang terhormat, untuk dapat mempertimbangkan lagi atas Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dialami keponakan kami, Bripda RM Indra Rico,” ujar Fery saat menyambangi Mapolda Sumsel.
Fery mengatakan, bahwa pihaknya bersama keluarga besar mempertanyakan terkait Bripda RM Indra Rico di PTDH, padahal permasalahan tersebut hanya sekedar kenakalan remaja yang masih bisa di bina.
“Keponakan kami Bribda RM Indra Rico, tidak mengetahui kalau uang Rp 50 ribu hasil dari kasus tindak pidana pasal 365 KUHP, dan yang bersangkutan tidak ikut dalam peristiwa tersebut serta tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Karena yang bersangkutan sedang berdinas menjaga mako brimob,” ucap Fery.
Fery menjelaskan, bahwa semasa berdinas Bripda RM Indra Rico, tidak ada permasalah di kedinasan sebelumnya. Terkecuali, yang bersangkutan melakukan pelanggaran yang bersifat fatal seperti, bandar narkoba, perbuatan asusila, menghilangkan nyawa seseorang dan terlibat gerakan terorisme.
Menurutnya, bahkan banyak permasalahan oknum anggota yang berat dan bersifat fatal tapi tidak di pecat. Diduga Dansat Brimob Polda Sumsel mengintervensi sidang kode etik Polri dengan cara mengeluarkan rekomendasi PTDH yang seharusnya dipertimbangkan dan diberi kesempatan.
Fery menambahkan, karena Bripda RM Indra Rico, tidak pernah melakukan pelanggaran sebelumnya. Adapun sekitar 15 kali upaya dari keluarga untuk menemui Dansat Brimob Polda Sumsel. Akan tetapi, Dansat Brimob selalu tidak berkenan untuk di temui.
“Kami sangat berharap agar Kapolda Sumsel ada toleransi terkait insiden ini, khususnya untuk membina dan membantu Bripda RM Indra Rico supaya bisa dinas kembali. Karena anak tersebut sebagai tulang punggung di keluarganya, serta diketahui orang tuanya bekerja sebagai juru parkir,” tukasnya.(Ray).
