Kembangkan Keterampilan, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Membuat Sapu Tangan Jumputan

Warga binaan di Lapas Perempuan Palembang menunjukkan kreativitas dan produktivitas mereka melalui kegiatan pembuatan sapu tangan jumputan. Program keterampilan ini bertujuan untuk memberi bekal keterampilan seni dan kerajinan tangan yang dapat berguna bagi para warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat. (1/12)

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Warga binaan di Lapas Perempuan Palembang menunjukkan kreativitas dan produktivitas mereka melalui kegiatan pembuatan sapu tangan jumputan. Program keterampilan ini bertujuan untuk memberi bekal keterampilan seni dan kerajinan tangan yang dapat berguna bagi para warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat. (1/12)

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan bimbingan karir mahasiswa magang dari Universitas PGRI Palembang. Terdapat 5 orang warga binaan yang mengikuti kegiatan ini. Teknik jumputan yang dikenal sebagai teknik ikat celup tradisional khas Palembang, digunakan dalam pembuatan sapu tangan ini, yang menghasilkan pola dan warna yang unik serta menarik.

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga binaan dan mendorong mereka memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha mandiri. “Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan produktivitas warga binaan selama berada di lapas,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, pihak Lapas berharap para warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat serta dapat mengembangkan potensi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri ketika mereka telah menyelesaikan masa pidana.

Bacaan Lainnya

@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
@lpp_palembang
#KumhamSumsel
#Ilham Djaya
#LapasPerempuanPalembang
#lpp_palembang

Pos terkait