Kilang Pertamina Plaju Raih PROPER Emas, Ini Pesan Gubernur Sumsel Herman Deru

Pertamina Plaju Palembang meraih penghargaan PROPER EMAS (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)
Pertamina Plaju Palembang meraih penghargaan PROPER EMAS (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)

PALEMBANG, INDODAILY.CO – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan bahwa komitmen terhadap pelestarian lingkungan bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, melainkan cerminan integritas dan etika perusahaan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Temu Pelanggan UPTD Laboratorium Lingkungan DLHP Provinsi Sumsel sekaligus penyerahan Sertifikat PROPER untuk perusahaan di Sumatera Selatan di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (9/7/2025) lalu.

“Penghargaan ini adalah simbol dari komitmen nyata perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Saya sangat menghargai dedikasi dan kesadaran para pelaku usaha terhadap pentingnya keberlangsungan hidup di bumi ini,” ujar Herman Deru.

Menurutnya, dunia usaha memegang peran penting dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

“Kita tidak bisa hanya bicara pertumbuhan ekonomi dan investasi tanpa menyeimbangkannya dengan perlindungan lingkungan,” tegas Herman Deru.

Bacaan Lainnya

Pernyataan Gubernur Sumsel tersebut sejalan dengan capaian gemilang Kilang Pertamina Plaju yang kembali dianugerahi PROPER Emas tahun 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atas dedikasi dan komitmennya dalam tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.

PROPER sebagai instrumen pengawasan sekaligus pendorong perusahaan untuk tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga menciptakan inovasi lingkungan dan sosial.

Predikat PROPER Emas ketiga kalinya yang diraih Kilang Pertamina Plaju menandakan perusahaan telah melaksanakan praktik beyond compliance, melampaui sekadar kepatuhan terhadap regulasi. Perusahaan dinilai tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan dan menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh aspek operasional.

Ciptakan Eco-Innovation

Kilang Pertamina Plaju Palembang (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)
Kilang Pertamina Plaju Palembang (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)

Tahun 2024, Kilang Pertamina Plaju mencatat berbagai capaian eco-innovation berbasis hasil kajian daur hidup (Life Cycle Assessment), mencakup efisiensi energi, pengurangan emisi, konservasi air, hingga pengelolaan limbah berbasis konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Dalam program efisiensi energi, Kilang Pertamina Plaju mengadopsi teknologi Maximize Hot Feed di Unit HVU II yang menurunkan konsumsi bahan bakar di Furnace Unit HVU II (Promax). Sementara untuk pengurangan emisi, diterapkan program Minimizer Flare CD&L yang meningkatkan efisiensi pembakaran gas buang sehingga menekan emisi gas rumah kaca.

Untuk konservasi air, Kilang Pertamina Plaju mengembangkan Interconnection Block di Unit Alkilasi guna mengoptimalkan penggunaan air dalam proses produksi. Inovasi pengelolaan limbah B3 juga dilakukan melalui program Autofender di Katalis Unit FCC (AKU FCC) yang mendaur ulang limbah berbahaya.

Adapun untuk 3R limbah Non-B3, perusahaan memanfaatkan pipa bekas menjadi siphon (PISTON) untuk mendukung operasional kilang, serta menggunakannya untuk membuat rumah ikan belida sebagai bagian konservasi habitat spesies yang dilindungi.

Seluruh program tersebut tercantum dalam Dokumen Rencana Kerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Tahun 2024 sebagai wujud nyata komitmen perusahaan menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Konservasi Belida, Berdayakan Masyarakat

Pertamina Plaju Palembang meraih penghargaan PROPER EMAS (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)
Pertamina Plaju Palembang meraih penghargaan PROPER EMAS (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)

Selain inovasi teknis, Kilang Pertamina Plaju juga menjalankan inovasi sosial bertajuk Belida Musi Lestari: BERANI (Biodiversity Conservation Based on Local Community for Sustainability). Program ini memadukan konservasi keanekaragaman hayati dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan.

Bekerja sama dengan BRIN, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang, serta pemangku kepentingan lainnya, Kilang Pertamina Plaju merevitalisasi populasi ikan belida yang sempat dinyatakan punah.

Program ini memberdayakan 22 orang anggota Pokdakan Barokah dan Tunas Makmur untuk mengembangkan bisnis budidaya perikanan lokal secara end-to-end, mulai hulu hingga hilir.

Di sektor hilir, inovasi sosial ini melibatkan ibu-ibu UMKM Jasmine Suger dan Posyandu Sekar Melati dalam diversifikasi produk olahan perikanan, menghasilkan tiga produk UMKM dan 15 produk PMT MPASI. Seluruh proses ini didukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang membantu efisiensi biaya produksi dan ramah lingkungan.

Program ini tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga sosial-ekonomi. Kelompok Pokdakan kini mampu memproduksi pakan dan benih secara mandiri, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Kesadaran masyarakat terhadap konservasi ikan belida pun meningkat. Nilai Social Return On Investment (SROI) program ini tercatat 1,44, artinya setiap investasi menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang berlipat.

Beyond Compliance

Kilang Pertamina Plaju Palembang (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)
Kilang Pertamina Plaju Palembang (Dok. Humas Pertamina Plaju Palembang)

 

General Manager Kilang Pertamina Plaju, Hermawan Budiantoro menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus melampaui sekadar kepatuhan terhadap regulasi.

“Kami tidak hanya ingin menjadi perusahaan yang taat regulasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hermawan.

Partisipasi aktif Kilang Pertamina Plaju dalam PROPER juga menjadi wujud konsistensi perusahaan dalam menerapkan tata kelola bisnis beyond compliance. Sejak 2013 hingga 2021, Kilang Pertamina Plaju meraih PROPER Hijau sembilan tahun berturut-turut, lalu meraih PROPER Emas pada 2022, 2023, dan kini 2024.

Hal ini, sejalan dengan pernyataan Gubernur Herman Deru, menjadi bukti bahwa kepedulian lingkungan dan integritas perusahaan berjalan seiring. “Yang terpenting bukan hanya meraih penghargaan, tetapi bagaimana kita konsisten menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” ungkapnya. ***

Pos terkait