INDODAILY.CO, PALEMBANG, INFO_PAS, —- Klinik Lapas Perempuan Palembang turut serta dalam kegiatan Zoom Meeting Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengolahan Data serta Pelaporan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (11/9).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menginstruksikan pelaksanaan pengukuran IKR pada lapas dan rutan di seluruh Indonesia.
Melalui forum virtual ini, peserta dibekali pemahaman teknis mengenai metode input data, mekanisme pelaporan, serta langkah-langkah evaluasi untuk memperkuat layanan rehabilitasi berbasis data.
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Adhayanti Lubis, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi instrumen penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan, khususnya dalam mengukur efektivitas program rehabilitasi di lingkungan pemasyarakatan.
Selain sosialisasi, agenda berikutnya adalah Pengukuran IKR yang dijadwalkan pada Selasa (23/9), dengan fokus pada penerapan langsung sistem pelaporan. Klinik Lapas Perempuan Palembang, bersama tim rehabilitasi dari berbagai satuan kerja, diharapkan mampu menerapkan hasil bimbingan ini dalam pengolahan data kesehatan dan rehabilitasi warga binaan.
Kalapas Perempuan Palembang,”Partisipasi aktif dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Lapas Perempuan Palembang dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan serta mendukung program rehabilitasi berkelanjutan di bawah naungan Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan,” ujar Desi Andriyani
