INDODAILY.CO, PALEMBANG — Menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan RI No.24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis dan Surat Edaran Menkes tentang Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) dan Penerapan Sanksi Administratif, Klinik Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti Pembinaan Teknis RME oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang, Senin (09/09).
Bertempat di Lobby Sriwijaya Dinkes Kota Palembang, kegiatan di ikuti oleh perwakilan 59 klinik yang sudah terintegrasi namun belum terkoneksi dengan SATUSEHAT. Dalam hal ini Lapas Perempuan Palembang diwakili oleh Petugas Kesehatan atas nama Yuliani.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan sistem RME, tata cara pengoperasian, hingga manajemen data pasien secara elektronik. Dalam kegiatan ini, peserta bimtek diberikan kesempatan untuk langsung berinteraksi dan mencoba sistem RME melalui sesi praktik yang dibimbing oleh para narasumber.
“Lapas Perempuan Palembang terus berkomitmen dalam mendukung transformasi digital di sektor manapun termasuk dalam sektor kesehatan. Dengan Bimtek ini diharapkan dapat memberikan peningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan agar menjadi semakin efektif dan efisien sehingga terciptanya lingkungan Lapas yang sehat di era modern saat ini,” tutur Desi Andriyani, Kalapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka akselerasi Transformasi Digital Kesehatan. Kemenkes RI mengembangkan platform SATUSEHAT sebagai integrasi Sistem Informasi Kesehatan yang menjadi penghubung antara data kesehatan individu dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) melalui data Rekam Medis Elektronik.
Penerapan RME di Lapas Perempuan Palembang merupakan langkah akselerasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang akurat untuk memantauan kesehatan Warga Binaan. Dengan sistem ini, data kesehatan dapat diakses dengan cepat dan aman, serta memudahkan proses diagnosa dan perawatan.
“meskipun sedang menjalani masa pidana, Warga Binaan mempunyai hak yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang optimal. Kami akan selalu berupaya agar pemenuhan hak-hak kesehatan mereka bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kami terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan maksimal bagi mereka semua,” ungkap Yuliani