INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sehubungan dengan proses Rekonsiliasi Eksternal Bulan Desember 2023 dan tindaklanjut dari hasil monitoring Aplikasi Monsakti dalam penyelesaian to do list tahunan, Lapas Perempuan (LPP) Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Sosialisasi Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan (Penyelesaian To Do List), Rabu (17/01).
Adapun peserta dari LPP Palembang yang mengikuti yakni saudara Ricky Primadani selaku Operator General Ledger Pelaporan (GLP) dan saudara Al Muttaqin selaku Operator Barang Milik Negara (BMN).
Kegiatan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 16 – 19 Januari 2024 di Aula Gedung Keuangan Negara. Untuk LPP Palembang jadwalnya jatuh pada tanggal 17 januari 2024. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk berbagi informasi kepada operator pelaporan SAKTI terkait proses rekonsiliasi tahun 2023, diantaranya cara menganalisa data, mengidentifikasi penyebab selisih dan menemukan solusi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, disampaikan pula informasi Penyelesaian To Do List pelaporan SAKTI antara lain terkait pendetailan transaksi aset dan persediaan.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Bapak Edy Prayitno. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa di Tahun 2023 Aplikasi Sakti telah digunakan secara Full modul sehingga pelaporan keuangan full menggunakan atau berdasarkan Aplikasi SAKTI.
“Saya menghibau seuluruh Satker untuk memperhatikan batas waktu akhir laporan keuangan sehingga diharapkan tidak terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan keuangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi dan Asistensi Penyelesaian To Do List Di Aplikasi SAKTI. Acara diakhiri dengan sesi diskusi atau tanya jawab,” ujar Edy.
“Kegiatan ini sangan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan refreshment terkait peraturan dalam pelaksanaan penyusunan laporan keuangan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam mennyajikan laporan keuangan. Aplikasi MonSAKTI juga sangat berguna dalam penyelesaian laporan Keuangan Satker. Sangat efektif dan efisien,” ujar Al Muttaqin.
Kalapas LPP Palembang, Ike Rahmawati menyampaikan banyak terima kasih karena LPP Palembang sudah di undang dalam kegiatan sosialisasi ini. kegiatan sosialisasi ini sebagai salah satu upaya edukasi dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntabel untuk meminimalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada kesalahan validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, Pelaporan Keuangan LPP Palembang bisa akurat dan tepat waktu,” tutur Ike.