INDODAILY.CO, SEKAYU — Lapas Sekayu kembali menunjukkan kepeduliannya, terhadap kondisi kesehatan para warga binaan. Salah satu warga binaan yang diduga mengalami gangguan psikologis, mendapatkan pemeriksaan kejiwaan secara khusus, pada Jumat (22/08/2025).
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, mengatakan bahwa kesehatan mental merupakan bagian penting dari layanan pemasyarakatan.
“Kami memiliki tanggung jawab bukan hanya menjaga keamanan dan pembinaan, tetapi juga memastikan warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak, termasuk kesehatan jiwa,” jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis Lapas Sekayu bersama dokter jiwa dari Puskesmas Balai Agung. Tim medis melaksanakan evaluasi menyeluruh, mulai dari wawancara psikologis, observasi perilaku, hingga pengecekan rekam medis. Langkah ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini, sekaligus intervensi agar kondisi warga binaan tidak semakin memburuk.
Perawat Lapas Sekayu, Jhon Heri menjelaskan, pemeriksaan bertujuan memberikan kepastian kondisi mental sekaligus rekomendasi penanganan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan akan menentukan langkah ke depan, apakah cukup dilakukan pembinaan khusus di dalam lapas, atau perlu dirujuk ke layanan psikiatri di luar,” terangnya.
Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Sekayu dalam menjunjung tinggi prinsip pemasyarakatan yang berlandaskan hak asasi manusia. Warga binaan dengan gangguan kejiwaan berhak mendapatkan perlindungan dan layanan kesehatan setara, agar proses pembinaan dapat berjalan menyeluruh, bukan hanya fisik dan sosial, tetapi juga mental.
Dengan langkah tersebut, Lapas Sekayu berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih manusiawi, sehat, dan responsif terhadap kebutuhan individu warga binaan.
