INDODAILY.CO, PALEMBANG – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang gelar latihan kempo. Dalam latihan kempo ini pelatih kempo berasal dari Federasi Kempo Indonesia yaitu, senpai Agus Salim, senpai Heri setiwati dan senpai Fadilah Ayu.
Petugas Lapas yang mengikuti latihan kempo sebanyak 20 orang, latihan kempo dilaksanakan di lapangan Lapas Perempuan Palembang, Selasa (4/7/2023).
Selain tata nilai Kementerian Hukum dan HAM yaitu PASTI, para petugas pemasyarakatan juga harus membekali diri dengan kemampuan fisik yang cakap. Kemampuan fisik yang dimaksud adalah keahlian beladiri sebagai bagian dari upaya bertahan dan melindungi diri.
Dalam latihan hari ini senpai Agus Salim mengajarkan gerakan dasar dan tehnik berpasangan Ghiwaken Daiichi, Gerakan ini bertujuan melatih ketrampilan beladiri, meningkatkan kedisiplinan dan kebugaran jasmani para pegawai lapas.
“Kempo merupakan salah satu seni beladiri yang melatih pertahanan diri dan mental. Kempo juga sangat baik untuk kesehatan dan perlindungan diri. Dengan keahlian kempo, petugas Lapas Perempuan Palembang memiliki bekal untuk membentengi diri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu, keistimewaan kempo adalah seni beladiri yang tidak boleh menyerang terlebih dahulu sebelum diserang. Hal ini terkait dengan tugas Petugas Lapas yang tidak boleh melakukan kekerasan terhadap warga binaan,” ujar Agus.
Salah satu petugas Lapas Perempuan Palembang yang mengikuti latihan kempo, Cameliza Olivia mengatakan, Mengikuti latihan bela diri kempo ini benar – benar bermanfaat bagi saya.
“Dimana saya bisa meningkatkan fisik dan menjaga kesehatan serta bekal bela diri dalam melaksanakan tugas,” ungkap Amel.