Polda Aceh Imbau Wartawan Bisa Jadi Cooling System

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klik Disini Untuk Dibacakan Berita”]

INDODAILY.CO, BANDA ACEH – Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy berharap awak media menjadi bisa menjadi cooling system (sistem pendingin).

Kabid Humas Polda Aceh mengatakan bahwa wartawan memiliki peran besar sebagai penetral atau penyeimbang situasi Kamtibmas dan ikut menghilangkan stigma negatif terhadap Aceh.

Kombes Pol. Winardy menyampaikan tentang pentingnya seorang jurnalis menguasai kode etik jurnalistik, agar dalam melaksanakan tugasnya tidak terjadi penyimpangan yang bisa berimbas merugikan wartawan itu sendiri.

“Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan dewan pers mengenai kriteria-kriteria media dan wartawan yang kredibel dalam menjalankan tugas jurnalistik,” terang Perwira Menengah Polda Aceh.

Jajaran Polda Aceh sangat mendukung pertumbuhan geliat ekonomi, dan menginginkan investor datang membangun usaha di Tanah Rencong.

“Dalam hal ini dukungan dari wartawan sangat diperlukan. Wajah Aceh di mata luar harus kondusif, salah satunya adalah dengan pemberitaan yang positif. Stigma negatif itu harus kita hilangkan dan menjadikan Aceh sebagai daerah yang sejuk dan damai bagi investor demi kemakmuran masyarakat di masa yang akan datang,” tutur lulusan Akabri tahun 1998.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Nazaruddin Dek Gam menyampaikan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting untuk terus disosialisasikan, terutama bagi para wartawan.

Nazaruddin Dek Gam mengatakan bahwa di era digitalisasi sekarang ini wartawan harus melek hukum, minimal menguasai UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Selain itu juga awak media harus menjaga kehormatannya sebagai insan pers.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi langkah cepat Polda Aceh untuk menangkap dan mengungkap kasus pembakaran mobil wartawan di Langsa.

Pos terkait