Proyek “Siluman” Nampak di Ogan Ilir

Proyek jalan cor beton di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara
Proyek jalan cor beton di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara

INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Hingga 1 bulan masa pengerjaan dan hampir rampung, proyek jalan cor beton di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan tak juga di ketahui sumber anggaran pembangunan.

Ketua DPP LSM/NGO Putra Bangsa Mandiri/PBM Prov. Sumsel Anwar Halik Simatupang menyebut proyek tersebut dengan sebutan “Proyek siluman”,

”Bagaimana tidak disebut proyek Siluman di lokasi pekerjaan tidak ada papan informasi proyek. Ini salah satu bentuk pembodohan masyarakat, juga perbuatan melanggar hukum dan aturan tentang keterbukaan informasi publik,” kata dia, Selasa, (28/9/2022)

Menurut dia, berdasarkan UU  Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No.14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan No.70 Tahun 2012, telah jelas di atur bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, jumlah anggaran, jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap dia.

Bacaan Lainnya

Anwar Halik menduga da unsur kesengajaan pengurangan volume ketebatalan Cor beton pada proyek yang berada di tengah-tengah kebun itu.

”Nanti kita sampaikan detail kekurangan volume ketebalan badan jalan cor pada tahapan berikutnya,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kab. Ogan Ilir Jalaluddin mengatakan, pihaknya mengaku bahwa tidak mengetahui secara pasti, mungkin itu proyek dari Dinas PU Perkim Provinsi. Karena kalau dari Dinas PU Perkim Kab. Ogan Ilir hingga saat ini belum melaksanakan kegiatan pengerjaan proyek infrastruktur jalan.

“Sampai saat ini kita belum memulai pekerjaan proyek infrastruktur di Ogan Ilir,” kata Jalaluddin.

Ia menambahkan, untuk volume ketinggian atau ketebalan cor beton punya spesifikasi khusus.

“Biasanya kalau untuk jalan di kawasan pemukiman warga mulai dari 15 sampai 20 Cm, berbeda dengan jalan poros ketebalannya bisa mencapai 20 sampai 25 Cm,” tuturnya..

Menurutnya, pihak kontraktor yang nakal ini sengaja tidak melakukan pemasangan plang proyek.

“ereka hanya melakukan pemasangan plang proyek ketika ingin melakukan pengambilan dokumentasi saja, namun setelah selesai pengambilan dokumentasi plang proyek tersebut dilepas kembali,” pungkas dia.

Pos terkait