INDODAILY.CO, PALEMBANG – Puluhan massa yang tergabung dari Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar aksi unjukrasa (unras) di depan gerbang, Kantor Balai Besar V Sumsel, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Rabu (29/9/2021).
Koordinator Aksi Fadrianto TH didampingi Mukri AS mengatakan, pihaknya meminta kepada Balai Besar V Sumsel, untuk melakukan pengawasan terkait pengerjaan jembatan ogan tiga yang berada di jalan lingkar selatan, masuk Palembang – Kayu Agung wilayah Pegayut Pemulutan.
“Kami juga meminta untuk diawasi, karena pantauan dilapangan bantalan tersebut, tidak sesuai dengan RAB dan Spek,” ujar Fadrianto dalam orasinya di Balai Besar V Palembang.
Dikatakan Fadrianto, pihaknya berharap jangan sampai ini menjadi bomerang dan blunder ke depan. Karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk masyarakat.
Menurut Fadrianto, selama dua bulan terakhir jembatan tersebut tutup, yang di khawatirkan setelah perbaikan dan bantalan tersebut tidak sesuai dengan RAB. Ini akan berpengaruh pada daya tahan jembatan.
“Kami meminta hari ini pihak Balai Besar V, untuk menyiapkan terkait RAB jembatan tersebut, dan kroscek apabila di temukan dugaan melanggar hukum. Pada hari jumat nanti, akan kita laporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel,” ucapnya
Sementara itu, Penata Tehnik PK 3 Balai Besar V Sumsel, M Riski Hasibuan mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Dewan Pimpinan Jakor yang sudah perhatian. Dengan sama – sama untuk memperbaiki dan memajukan perekonomian di Kota Palembang.
“Kami akan mengundang untuk berdiskusi apa yang sudah di duga kan, dan tidak ada niat untuk korupsi, maka dari itu kita menyiapkan data – data yang valid serta diskusikan,” tukasnya.
