INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Palembang kembali menggelar kegiatan Rehabilitasi Sosial Kategori III bekerja sama dengan Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI).
Kegiatan berlangsung di Aula Lapas pada Kamis (30/10) dan diikuti oleh puluhan warga binaan yang tengah menjalani program rehabilitasi tahap lanjutan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Perempuan Palembang dalam mendukung proses pemulihan mental dan sosial bagi warga binaan, agar siap kembali beradaptasi di tengah masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Konselor IKAI, Welly, menyampaikan bahwa kegiatan rehabilitasi ini difokuskan pada peningkatan kesadaran diri, penguatan karakter, serta kemampuan mengelola emosi.
“Pada tahap Kategori III ini, peserta sudah mulai diarahkan untuk membangun kemandirian dan kesiapan sosial. Kami menekankan pentingnya dukungan kelompok, keterbukaan, dan tanggung jawab pribadi dalam menjaga pemulihan,” ujar Welly di sela kegiatan.
Sementara itu, dr. Windy Kirani, selaku dokter Lapas Perempuan Palembang, menjelaskan bahwa pendekatan rehabilitasi tidak hanya difokuskan pada aspek psikologis, tetapi juga pada kesehatan fisik peserta.
“Kesehatan fisik dan mental berjalan beriringan. Kami terus memantau kondisi peserta agar proses rehabilitasi berjalan optimal dan berkelanjutan,” terang dr. Windy.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, Desi Andriyani, mengapresiasi kerja sama dengan IKAI dan menyebut program ini sebagai langkah nyata menuju pemasyarakatan yang lebih manusiawi.
“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang menyeluruh. Rehabilitasi ini bukan sekadar kegiatan, tetapi bagian dari upaya membangun kembali harapan dan masa depan warga binaan,” kata Desi.
Kegiatan rehabilitasi kategori III ini diakhiri dengan sesi refleksi dan motivasi bersama, yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru bagi seluruh peserta dalam melanjutkan proses pemulihan mereka.























