PALEMBANG, INDODAILY.CO – Jabatan fungsional tertinggi di bidang pendidikan sudah diraih oleh Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Prof Sunda Ariana.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru pun mengapresiasi capaian terbaik, yang sudah diwujudkan oleh petinggi kampus swasta di Sumsel tersebut.
Rektor UBD Palembang, Sunda Ariana sendiri dinobatkan sebagai guru besar atau professor) dalam bidang Ilmu Managemen Pendidikan di UBD Palembang, pada hari Senin (31/8/2023) lalu.
Herman Deru merasa bangga, karena bertambahnya guru besar disumbangkan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang cukup bergengsi di Sumsel.
“Sumsel bertambah orang pintarnya, guru besar bertambah lagi. Keistimewaannya juga dari kampus swasta,” ucap Gubernur Sumsel Herman Deru.
Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur itu menyebut jika Prof Sunda Ariana memang pantas dan layak mendapatkan gelar sebagai guru besar.
Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengharapkan, Prof Sunda Ariana bisa memberikan kontribusi lebih untuk pendidikan yang lebih baik lagi di Sumsel.
Dia ingat betul ketika pandemi COVID-19, banyak mahasiswa yang hampir putus kuliah karena tak bisa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Terlebih di saat itu, perekonomian di Indonesia terutama di Sumsel sedang goyang, karena pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir.
“Banyak mahasiswa hampir berhenti. Pemprov Sumsel bantu UKT, tapi walau dibantu, jika lembaga pendidikan tidak solid, berakibat turunnya semangat belajar,” katanya.
Namun dia salut dengan sistem managemen UBD Palembang, yang tetap survive bahkan jauh berkembang pesat, di tengah goncangan perekonomian saat COVID-19.
“Bidar ini bisa survive saat gelombang besar dikontraksi ekonomi (pandemi COVID-19),” ujarnya.