PALEMBANG, INDODAILY.CO – Senin (31/7/2023) menjadi hari yang tidak akan pernah terlupakan oleh Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Prof Sunda Ariana.
Setelah penantian panjang, akhirnya dia berhasil menyabet jabatan fungsional tertinggi di bidang ilmu pendidikan, yakni menjadi guru besar/profesor dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.
Sidang Terbuka Pimpinan UBD Palembang Prof Sunda Ariana sebagai Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, yang digelar di Aula UBD Palembang, turut hadir juga Gubernur Sumsel Herman Deru.
Prof Sunda Ariana berujar, jika pencapaiannya yang didapatkannya tersebut, penuh dengan perjuangan dan penantian panjang.
“Sebelumnya jadi lector, lector kepala dan barulah profesor. Tapi ada angka kumulatif yang harus dipenuhi. Salah satunya dengan melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni mengajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat,” katanya.

Kendati sudah berada di jabatan fungsional tertinggi di bidang pendidikan, Prof Sunda Ariana tidak mau langsung berpuas diri. Dia ingin terus berkontribusi kepada peningkatan pendidikan di UBD Palembang, terutama di Sumsel.
“Tidak akan berhenti di sini saja, harus membuat karya, harus menulis, memberikan masukan-masukan ke pemerintah daerah dan berkontribusi untuk daerah,” ujarnya.
Saat menyampaikan kata sambutan, Gubernur Sumsel berujar jika Prof Sunda Ariana memang layak menjadi guru besar di Indonesia.
“Sumsel bertambah orang pintarnya, guru besar bertambah lagi. Keistimewaannya juga dari kampus swasta,” ucapnya.
Dia berharap akan banyak tenaga pendidik lainnya yang mengikuti jejak Prof Sunda Ariana, sebagai guru besar dan profesor.
“Semoga bisa berkontribusi lebih untuk Sumsel,” harap Herman Deru.