Sebanyak 9.269 WBP Kemenkumham Sumsel Tuntas Vaksin

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Sebanyak 9.269 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tuntas vaksin dari total 15.150 penghuni rutan se-Sumsel. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah hingga bisa tuntas sebelum Desember, mendatang.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dadi Mulyadi mengatakan jumlah tersebut sudah capai 70 persen dan hingga kini proses vaksinasi masih jalan, dengan melibatkan anggota TNI – Polri dan Dinkes Kesehatan setempat.

Kebanyakan, kata dia, persoalan terbanyak lantaran banyak warga binaan yang tidak memiliki kartu Identitas seperti KTP atau alat pengenal lainnya, sehingga sebelum proses berjalan pendataan kartu Identitas dilakukan dulu lalu berkoordinasi dengan disdukcapil setempat untuk dilakukan traking. Jika masih tidak ditemukan, pihaknya mengacu pada berkas laporan perkara masing-masing penghuni.

“Mengacu pada surat keputusan Kemenhukham, bagi yang tidak memiliki KTP maka berkas perkara narapidana yang jadi sumber Identitas resmi, karena memang instruksinya vaksin untuk warga binaan jangan dipersulit,” ujar Dadi di sela-sela kegiatan Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenkumham di lapangan Tennis Pakri, Senin (25/10/2021).

Lantaran tidak ada masalah, maka secara simultan terus dilakukan vaksinasi hingga 15 ribu warga binaan tuntas divaksin, selagi ketersediaan stok masih ada, maka vaksinasi akan terus dilakukan. Bahkan dia menargetkan sebelum Desember 100 persen warga binaan sudah divaksin.

Bacaan Lainnya

Adapun dari total lapas di Sumsel, mengacu data untuk warga binaan di lapas mata merah adalah paling banyak sudah divaksin atau sudah capai 80 persen lantaran penghuni memang paling padat dibanding lapas lainya di Sumsel.

Namun, lokasi dan jarak masih menjadi kendala makanya untuk lapas yang posisinya jauh distribusi vaksin yang relatif panjang membuat vaksinasi jadi cenderung lebih lambat, makanya saat ini distribusi vaksin diubah yakni dengan mengirim langsung vaksin ke lokasi yang dituju langsung dari pusat, melalui kerjasama instansi terkait, yakni TNI – Polri dan Dinas Kesehatan setempat.

“Sebelum Desember target kita semua warga binaan sudah tuntas vaksin 100 persen, makanya vaksinasi ini terus kita kebut dan tidak boleh putus,” katanya.

Program vaksinasi warga binaan mulai sejak Agustus lalu dimana kala itu yang terdata sebanyak 15 orang warga binaan terjangkit covid 19 di Sumsel.

Kenyataan itulah yang membuat pihaknya langsung bergerak cepat dengan terus melakukan vaksinasi hingga bisa tuntas 100 persen.

Sementara, terkait hari ulang tahun, pihaknya sudah melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari Gowes Sehat, jalan santai, pameran expo barang sitaan hingga puncaknya dilakukan pertandingan tennis yang melibatkan seluruh jajaran dibawah Kemenkumham Sumsel, mulai dari jabatan lapas dan Imigrasi.

“Kami berharap di peringatan HUT tahun ini tetap memaksimalkan layanan kepada masyarakat dan warga binaan serta tetap menjaga protokol kesehatan saat menjalankan tugas apalagi diprediksi akan terjadi ledakan ketiga kasus Covid-19 pada bulan Desember 2021 mendatang,” tandasnya. (Why).

Pos terkait