Seleksi Catar Poltekip dan Poltekim Kemenkumham, Remaja Asal Palembang Raih Skor SKD Tertinggi di Sumsel

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Pelaksanaan Seleksi Calon Taruna/Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) di wilayah Sumatera Selatan telah memasuki hari terakhir.

Melalui pantauan Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang juga bertugas sebagai panitia layanan informasi, pengaduan, dan dokumentasi dalam pelaksanaan SKD di Kantor Regional VII BKN Palembang, skor CAT tertinggi telah diraih oleh remaja pria asal Palembang bernama Muhammad Agung Riyadi Wijaya.

Sesuai dengan rekapitulasi skor nilai yang ditayangkan secara streaming di kanal youtube Kanreg VII BKN Palembang, Agung tercatat meraih skor CAT dengan total 495, dengan rincian nilai 120 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 165 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 210 pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Sebagai informasi, skor maksimal untuk tiga kategori tes CAT tersebut ialah nilai TWK 150, TIU 175, dan TKP 225.

Saat diwawancarai oleh Tim Humas, Agung yang berdomisili di Pakjo, Palembang mengatakan bahwa ini merupakan percobaan tes kelima kali yang ia ikuti.

“Sebelumnya saya telah mengikuti seleksi calon taruna selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2019. Tiga kali ikut Poltekim dan sekali ikut Politekip, tapi selalu gagal pada tahap SKD,” ungkap pria yang saat ini berumur 22 tahun tersebut.

“Alhamdulillah setelah mencoba lagi tes Poltekim tahun ini, nilai CAT saya cukup memuaskan. Saya berharap bisa lulus sampai tahap akhir dan bisa bergabung menjadi taruna di Kemenkumham,” Agung menambahkan.

Mengenai hal tersebut, Kepala Divisi Administrasi Idris selaku Ketua Panitia Daerah pelaksanaan SKD telah mengonfirmasi langsung saat ditemui di lokasi tes. Namun menurutnya, skor CAT yang telah diraih peserta masih akan melewati tahap pemeringkatan secara nasional.

“Peserta Seleksi Catar Poltekip dan Poltekim yang mengikuti SKD di Sumsel berjumlah 1.003 orang dari total 20.662 peserta seluruh Indonesia. Artinya peluang untuk lolos seleksi cukup sulit, apalagi kuota calon taruna yang dibutuhkan dari formasi umum hanya sebanyak 225 untuk Poltekip dan 300 untuk Poltekim,” jelas Idris. Namun, ia tetap berharap para peserta dari Sumsel banyak yang meraih skor tinggi dan dapat masuk peringkat secara nasional.

Sementara ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya tak henti-hentinya memberikan edukasi terkait budaya akuntabilitas dan anti korupsi kepada calon tunas pengayoman.

“Jangan pernah percaya terhadap informasi yang menjanjikan adik-adik diterima dengan cara yang tidak baik, jangan pernah sekalipun!,” tegas Kakanwil Sumsel Ilham Djaya.

Yakinlah kata Kakanwil Ilham kepada peserta bahwa ikhtiar dan doa yang telah ditempuh adik-adik sekalian akan memberikan hasil yang terbaik, Calon Taruna yang akan diterima adalah yang terbaik dari yang paling baik.

“Selamat berjuang, semoga dapat lanjut pada tahap berikutnya, doa kami menyertai adik-adik sekalian agar menjadi tunas-tunas pengayoman yang bisa dibanggakan,” tutup Kakanwil Ilham Djaya.

Pos terkait