Sempat Burun Setahun Akhirnya Basir Palaku Begal Keok Tangan Petugas

Basir, TSK begal yang juga residivis kasus pencurian saat diinterogasi petugas di Mapolsek Indralaya

INDODAILY.CO, OGAN ILIR — Sempat buron selama satu tahun lamanya, akhirnya Basir (41) Tersangka (TSK) pelaku Begal di Kawasan Jln. Palembang – Indralaya, tepatnya di Wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) hanya tertunduk lesu saat diinterogasi oleh Anggota Satreskrim Polsek Indralaya, Senin (7/03/2022).

Dalam melakukan aksinya Basir TSK tidak segan – segan melukai korbannya. Namun setelah diamankan pihak kepolisian, dihadapan Polisi Basir mengaku merasa kapok dan tidak ingin lagi mengulangi perbuatannya.

“Kapok saya. Sumpah tidak mau lagi nodong,” kata tersangka saat diamankan di Mapolsek Indralaya.

Saat membegal seorang pengendara wanita tepat setahun lalu, tersangka beraksi bersama seorang rekannya yang hingga saat ini masih buron dan dalam pengejaran pihak Kepolisian.

Oleh tersangka dan rekannya, uang hasil membegal digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

“(Hasil membegal) untuk belanja kebutuhan saja. Saya tidak punya pekerjaan waktu itu,” ujarnya.

Selain mengungkapkan penyesalan, tersangka juga meminta maaf kepada korban pembegalan.

“Saya mohon maaf kepada ibu itu. Saya tidak mau lagi berbuat jahat karena sebelumnya juga pernah dipenjara,” ucap tersangka.

Sementara itu, Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie mengatakan, TSK Baser dilaporkan telah membegal seorang wanita pengendara sepeda motor pada bulan Maret tahun 2021 lalu.

Dimana peristiwa pembegalan itu terjadi saat korban berkendara di Wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara.

“Saat beraksi, tersangka bersama seorang rekannya. Dia memepet kendaraan korban dan menodongkan senjata api,” terang Herman.

Dilanjutkannya, korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga itu sempat berusaha menabrakkan kendaraannya ke arah tersangka. Namun justru korban yang terjatuh dari kendaraan dan kesempatan itu dimanfaatkan tersangka untuk mengambil sepeda motor matic milik korban.

“Menurut penuturan korban, bahunya sempat ditendang tersangka sebelum sepeda motornya diambil,” ungkap Herman.

Selain sepeda motor, handphone dan dompet milik korban berisi uang Rp 1,5 juta juga dirampas tersangka.

Sementara korban mengalami luka dan memar di beberapa bagian tubuh.

Polisi pun melakukan pengejaran terhadap TSK yang kerap berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya polisi mendapat informasi tersangka sedang berada di sebuah desa di Pemulutan Barat.

“Dalam proses ungkap kasus ini, Polsek Indralaya bekerjasama dengan Polsek Pemulutan. Tersangka juga diketahui residivis kasus kejahatan serupa dan pernah diproses hukum,” terang Herman.

Saat akan diamankan, TSK berusaha kabur dan melawan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

TSK beserta Barang Bukti (BB) hasil curian yang masih tersisa, yakni handphone, diamankan ke Mapolsek Indralaya.

“Tersangka tentunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kami juga terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku begal lainnya yang masih buron,” jelas Herman.

Pos terkait