Tangguh dan Tangkas, Petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Rutin Latihan Bela Diri Kempo

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel secara rutin latihan bela diri kempo. Kegiatan ini bekerjasama dengan Federasi Kempo Indonesia Sumatera Selatan, Bertempat di Lapangan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Jumat (9/6/2023).

Latihan bela diri kempo diikuti sejumlah pegawai dan anak-anak pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan dibimbing oleh 3 orang pelatih dari Federasi Kempo Indonesia Sumatera Selatan. Kegiatan ini rutin dilakukan 1 hingga 2 kali dalam seminggu, guna meningkatkan kemampuan bela diri petugas.

Kempo sendiri adalah beladiri yang berasal dari Jepang dan diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri. Terkait teknik dan gerakannya, kempo membaginya menjadi dua jenis, yakni Goho dan Juho. Goho adalah teknik yang bersifat keras dan mengandung unsur pukulan, tendangan, dan tangkisan. Sementara itu, Juho merupakan teknik yang bersifat lunak, berupa bantingan, kuncian, tangkapan serta lemparan.

“Hari ini kita ajarkan teknik juho pada petugas Lapas Perempuan Palembang. Ini merupakan salah satu teknik dasar bela diri dalam kempo. Petugas selalu bersemangat dan mudah paham dengan teknik yg baru diajarkan, ” Pungkas sempai Agus salim selaku pelatih kempo.

Teknik juho yang diajarkan hari ini berfokus pada kuncian, elakan dan bantingan dan penerapannya adalah pada orang yang tengah ditangkap atau dijepit oleh lawan. Penggunaan teknik gerakan ini lebih kepada tujuan menghilangkan keseimbangan lawan dan memperoleh keuntungan ketika menyerang.

Bacaan Lainnya

Kalapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati mengungkapkan bahwa Latihan bela diri banyak memiliki manfaat, salah satunya dapat memenuhi kebutuhan aktivitas fisik dan meningkatkan stamina.

Jangan Lewatkan :  Lapas Muara Enim Perluas Pemasaran Produk Karya Warga Binaan Melalui Marketplace

“Hal ini sangat penting bagi para petugas Pemasyarakatan khususnya di Lapas,” ungkap Ike.

Pos terkait