INDODAILY.CO, PALEMBANG – Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, IPU ingin agar 10 ribu mahasiswa dan warga di lingkungan kampus kebal terhadap virus Covid 19, makanya pihaknya menggelar kegiatan vaksin selama 10 hari berturut-turut secara maraton.
Vaksinasi dipusatkan di gedung Graha Unsri Bukit Besar Palembang, melibatkan puluhan dokter dan vaksinator, kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Yayasan Salim Grup di Sumsel serta Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Ogan Ilir. Kegiatan dibuka langsung oleh Aniss, pada Selasa (9/10/2021).
“Vaksinasi ini menjadi paling besar, karena selama ini kebanyakan hanya menargetkan 5000 hingga 6.000 vaksin saja, tapi khusus di Unsri melalui IDI, kita disupport hingga 10 ribu vaksin langsung, ” ujar Aniss.
Siapapun, lanjut Aniss, baik itu mahasiswa atau warga bisa langsung datang untuk mengikuti program vaksin massal hingga 10 hari kedepan, atau berakhir pada 19 november mendatang, mulai pukul 08.00 wib hingga sore hari, jelang tutup aktifitas perkuliahan mahasiswa.
“Artinya kegiatan vaksin ini terbuka dan bisa diikuti siapapun yang belum divaksin. Syaratnya tinggal bawa KTP saja,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, sebut Aniss, juga telah dilakukan kegiatan yang sama, namun dipusatkan di kampus Unsri Indralaya dengan target 1000 peserta. Selanjutnya kegiatan berlanjut ke kampus Unsri Bukit dengan target yang sama, yakni 1000 peserta perhari.
Anis menuturkan, ini bentuk kepedulian kita serta membantu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar vaksinasi Covid19 di Sumsel tuntas.
“Selama ini kita menerapkan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Vaksinasi ini cara efektif agar tidak tertular. Kalau sudah vaksin, Insha Allah tubuh kita akan kebal,” imbuhnya.
Anis menjabarkan, pihaknya mengajak untuk bersama-sama mengikuti kegiatan vaksinasi, karena vaksinasi ini sangat penting. Khususnya untuk menjaga diri sendiri dan orang di sekitar. Agar kebal dari virus covid-19. Sehingga pandemi ini cepat berakhir.
“Stop hoaks yang menakuti masyarakat, suntik vaksin covid-19 tidak sakit. Ayo segera vaksin covid-19,” bebernya.
Menurut Anis, bahwa saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, banyak mahasiswa yang ikut vaksin. Bagi yang belum mengikuti vaksinasi karena masih ikut belajar daring, segeralah vaksin. Untuk vaksinasi di Kampus Unsri Bukit ini, pihaknya mengajak mahasiswa dan masyarakat agar ikut vaksin.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, DR. H Rosidin Hasan mengatakan, pihaknya mengucapkan berterima kasih kepada Rektor Unsri yang telah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini.
“Ini penting unuk akselerasi masyarakat agar divaksin. Mudah-mudahan selama 10 hari pelasksanaan vaksinasi ini, banyak masyarakat yang ikut vaksin. Targetnya sehari 1.000 orang yang divaksin, jadi kalau 10 hari artinya ada 10.000 orang yang divaksin,” ungkapnya.
Rosidin menambahkan, bahwa kalau bisa Unsri melaksanakan juga di Kecamatan lain di Kota Palembang untuk semakin mempercepat vaksinasi.
“Saya berharap kabupaten dan kota lainnya di Sumsel juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini,” tandasnya. (Why).
