Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ikuti Workshop Pembuatan Jamu

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bekerjasama dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Jamu Swegerr Rekk melaksanakan Workshop Pembuatan Jamu Minuman Rempah bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Senin (12/02).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel ini diikuti oleh 20 (dua puluh) orang warga binaan. Kegiatan dibuka oleh Plh. Kalapas, Bapak Hefri Redius, kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta perkenalan dari Helda Nur Ania, S.Pd.I, M.Pd.I yang merupakan owner UMKM Minuman Rempah Jamu Swegerr Rekk selaku Narasumber Workshop.

Kegiatan workshop dilaksanakan dengan praktek pembuatan jamu bersama warga binaan, dimulai dari mempersiapkan bahan, memproses bahan, hingga pengemasan menggunakan botol yang siap dipasarkan.

Dengan didampingi langsung oleh Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) dan Staf, warga binaan mengikuti kegiatan workshop dengan praktek langsung pembuatan jamu.

Sembari mengikuti instruksi yang diberikan oleh Ibu Helda, Warga Binaan nampak antusias melaksanakan praktek pembuatan jamu ini.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat berterima kasih kepada UMKM, khususnya Jamu Swegerr Rekk, yang dengan ketulusan hatinya memberikan perhatian kepada warga binaan dengan memberikan pelatihan yang tentunya akan sangat bermanfaat sebagai bekal keterampilan warga binaan,” jelas Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Assetia Chodijah.

Sebagai bentuk terima kasih, dilaksanakan pula penyerahan Piagam Ucapan Terima Kasih dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang kepada Narasumber Workshop atas dedikasinya memberikan pelatihan pembinaan kemandirian bagi warga binaan, yang diserahkan langsung oleh Plh. Kepala Lapas Perempuan Palembang kepada Owner Jamu Swegerr Rekk.

Narasumber yang merupakan owner UMKM Minuman Rempah Jamu Swegerr Rekk juga menyampaikan apresiasinya kepada warga binaan dan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, “Saya mengapresiasi kegigihan dan rasa ingin tahu yang besar dari warga binaan. Selama kegiatan berlangsung mereka belajar dan praktek dengan sungguh-sungguh.

“Saya harap dengan adanya workshop ini dapat menjadi ladang ilmu dan bermanfaat untuk mereka. Sehingga nantinya bisa memproduksi sendiri jamu dan bisa mendirikan UMKM. Saya juga berterimakasih kepada Lapas Perempuan Palembang yang telah menyambut baik kehadiran saya disini,” Ujar Helda Nur Ania.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel juga mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang yang terus berkomitmen melaksanakan pelatihan kemandirian.

Pos terkait