INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel memiliki beragam kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu diantaranya yaitu kegiatan pembinaan kemandirian merajut, Rabu (27/12).
Warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian merajut ini berkreasi membuat beragam kerajinan tangan yang menarik. Beberapa kreasi rajutan terbaru yang dibuat oleh warga binaan, diantaranya Aneka Bunga Rajut yang dikreasikan menjadi Buket Bunga Rajut, Vas Bunga Rajut, maupun Kalung Rajut Kombinasi Kain Jumputan.
Bunga yang dibuat pun disesuaikan dengan bentuk dan warna yang sedang trend saat ini, seperti tulip, matahari, lily, dan anggrek. Warna benang yang digunakan juga disesuaikan dengan warna-warna yang sedang trend saat ini, seperti warna pastel yang dipadukan dengan warna putih membuat bunga-bunga yang dibuat warga binaan inipun tidak terkesan ketinggalan jaman.
Bunga rajut yang dibuat juga dikreasikan menjadi kalung yang dipadukan dengan bunga yang terbuat dari kain jumputan khas Palembang.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Palembang, Assetia Chodijah, mengatakan bahwa Lapas Perempuan Palembang terus berupaya memberikan kegiatan pembinaan kemandirian yang variatif dan inovatif. Sehingga kegiatan ini dapat benar-benar mengembangkan minat dan bakat warga binaan, agar keterampilan yang diajarkan dapat bernanfaat dalam dunia kerja setelah mereka selesai menjalani masa pidana.
“Peran petugas tidak hanya sekadar mengawasi jalannya kegiatan pembinaan terlaksana sesuai SOP, namun lebih dari itu juga harus terus berpikir kreatif agar kegiatan pembinaan kemandirian yang diberikan terus berkembang sehingga warga binaan dapat menghasilkan produk unggulan yang diminati masyarakat luas,” ucap Assetia.
Sementara itu, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati, mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan hasil karya warga binaan yang semakin hari semakin beragam dan diminati oleh masyarakat luas.