INDODAILY.CO, PALEMBANG— Melalui kegiatan kemandirian tata boga yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, warga binaan dilatih untuk membuat berbagai macam masakan dan kue basah maupun kue kering.
Kali ini dengan didampingi petugas bimbingan kerja di bawah asuhan Ibu Assetia Chodijah, warga binaan berhasil memproduksi beraneka macam kue basah khas Sumatera Selatan, Minggu, 19/11)
Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memproduksi beraneka Kue Basah Khas Sumatera Selatan, seperti Lapis Keju, Maksuba Kojo (Makjo), Lapis Prunes, dan Kue 8 jam. Rasanya enak dan mampu bersaing di pasaran.
Selain bisa dinikmati dan dibeli oleh warga binaan itu sendiri dan petugas Lapas, kue ini juga bisa diorder oleh masyarakat umum melalui Whatsapp Admin Bimbingan Kerja dan Instagram @bimkerlppplg yang dikelola oleh Staf Seksi Kegiatan Kerja, ataupun bisa datang langsung ke Galeri Le Panile. Untuk rasa kuenya tidak perlu diragukan lagi, manis yang pas, kemasan yang cantik, menambah daya tarik untuk dapat membawa pulang kue ini.
Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati, menyampaikan bahwa dirinya pun turut merasa antusias untuk dapat melihat langsung proses pembuatan Kue yang diproduksi warga binaan karena semangat warga binaan dalam berkreasi.
“Saya berharap agar nantinya produksi kue warga binaan yang dipasarkan di masyarakat umum ini dapat disukai oleh seluruh kalangan,” ungkap Ike.
Di tempat terpisah Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan apresiasinya, Kreativitas Warga binaan tidak hentinya dalam memproduksi aneka macam makanan yang menjadi salah satu produk unggulan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel sebagai Lapas Food and Bakery,” ucap Ilham Djaya.
