INDODAILY.CO, PALEMBANG – Lapas Perempuan Palembang terus berkomitmen mewujudkan zero halinar khusus nya peredaran narkotika, tidak hanya di dalam lapas tetapi juga dimasyarakat.
Perwujudan dari komitmen ini, salah satunya yaitu pemilihan 21 orang warga binaan kasus narkoba yang dipilih untuk mengisi kuisioner pencegahan peredaran narkotika. Bertempat di warung informasi, Rabu (12/7/2023).
Kalapas Perempuan Palembang mengatakan, ada 21 orang warga binaan yang terpilih dan terlihat sangat serius dalam mengisi setiap pertanyaan yang pengisian nya diawasi langsung oleh Petugas Lapas.
“Pengisian Kuisioner ini adalah bentuk kerja sama dari Lapas Perempuan dengan Stakeholder sebagai bentuk dukungan dari Lapas Perempuan Palembang dalam pencegahan peredaran narkotika,” ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang.
Sementara itu, Petugas dari Sub Seksi Registrasi, Selvi Mendairty yang mengawasi jalannya kegiatan, mengatakan, Pengisian Kuisioner ini sebagai bentuk pengenalan karakteristik dari pengguna maupun pengedar narkotika yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.
”hal ini bertujuan untuk memudahkan pihak pihak berwenang seperti BNN untuk mencegah atau mengenali karakteristik awal dari pengedar narkotika ini,” ungkap Selvi.
