INDODAILY.CO, PALEMBANG – Lapas Perempuan Palembang melangkah maju dalam upaya membangun zona integritas yang bebas dari korupsi dengan mengambil inisiatif yang luar biasa.
Lapas perempuan palembang membagikan nomor pengaduan pelayanan publik yaitu 081367258268 sebagai langkah nyata dalam memperkuat integritas dan akuntabilitas.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan, Lapas Perempuan Palembang memandang pentingnya memberikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk melaporkan pelanggaran etika, korupsi, atau pelayanan yang tidak memadai. Dengan membagikan nomor pengaduan pelayanan publik, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai lembaga Pemasyarakatan.
Nomor pengaduan pelayanan publik yang telah disediakan Lapas Perempuan Palembang dapat dihubungi oleh masyarakat secara langsung untuk melaporkan permasalahan terkait pelayanan di lembaga tersebut. Nomor ini tersedia setiap hari kerja dan sesuai jam kerja dan siap menerima laporan dari masyarakat yang merasa ada pelanggaran atau ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan.
Selain itu, Lapas Perempuan Palembang juga telah menyediakan petugas khusus yang akan bertanggung jawab dalam menindaklanjuti setiap laporan yang masuk melalui nomor pengaduan tersebut. Petugas ini akan memastikan bahwa setiap pelaporan akan ditindaklanjuti secara serius dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Langkah inovatif ini diambil oleh Lapas Perempuan Palembang sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan zona integritas yang kuat dan bebas dari korupsi. Dalam pernyataannya, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, menyampaikan harapannya bahwa langkah ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan dan pelayanan yang diberikan,
“Dengan membagikan nomor pengaduan pelayanan publik, Lapas Perempuan Palembang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas lembaga ini. Diharapkan bahwa langkah ini juga akan mendorong lembaga-lembaga lainnya untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, adil, dan transparan, ” jelas Ike.
Upaya Lapas Perempuan Palembang ini merupakan langkah positif dalam membangun budaya integritas di sektor publik dan menjadi contoh yang menginspirasi bagi lembaga lainnya. Dengan adanya akses terbuka untuk melaporkan pelanggaran atau ketidakpuasan terhadap pelayanan, diharapkan korupsi dan praktik-praktik tidak etis lainnya dapat diminimal.
Di tempat terpisah Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi upaya ini dan berharap pelayanan publik di Lapas Perempuan Palembang berjalan dengan baik.