INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sejumlah 40 Orang warga Binaan mengikuti Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bersertifikat di bidang pembuatan Jumputan dan Menjahit. Kegiatan ini diisi oleh pelatih Jumputan dan Menjahit, Purnama Sari dan Amir Hamzah dari LPK Amikom Palembang, Senin (5/6/2023).
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi dan kreativitas Warga Binaan agar menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat dimana nantinya akan diberikan sertifikat oleh Lembaga Pelatih yang menjadi nilai plus bagi peserta.
Apalagi sertifikat pelatihan yang akan diberikan nantinya bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Pelatihan).
“Pembinaan kemandirian di dalam Lapas benar-benar dilaksanakan dengan baik agar kelak setelah selesai menjalani masa pidana, Warga Binaan bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan tertentu yang sudah dilatih sewaktu menjalani masa pidana. Sertifikat pelatihan kemandirian ini menjadi bukti konkret bahwa mereka telah mengikuti dan menyelesaikan program tersebut, sehingga dapat dijadikan referensi dalam mencari pekerjaan setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan,” ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian yang diadakan di dalam lapas. Beliau berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan yang telah diselenggarakan dengan semaksimal mungkin dan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik.
Lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan Warga Binaan juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan baik pembinaan kerohanian maupun kemandirian. Pembinaan Kemandirian berupa pelatihan berbagai keterampilan sebagai bekal bagi Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat.