INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kasus Dugaan penipuan dan penggelapan yang sempat dituduhkan terhadap oknum anggota DPRD Kota Palembang JW terhadap korbannya AA atas proyek pekerjaan bongkar muat pupuk berakhir damai.
Kuasa Hukum AA, yakni Qoriah, S.H selaku Kuasa Hukum AA mengatakan, bahwa laporan yang dibuat AA ke SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor laporan polisi LP/B/1951/IV/2025/SPKT/Polrestabes Palembang tanggal 25 Juni 2025 adalah salah paham saja.
“Kita mengklarifikasi permasalahan ini bahwa JW ini dilaporkan AA kemarin terjadi miss komunikasi dan Alhamdulilah sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada tanggal 4 Juli 2025,” ujar Qoriah, S.H selaku Kuasa Hukum AA.
Ditempat yang sama, Advokat (Adv) Abadi Rasuan, S.H.,M.H, selaku Kuasa Hukum JW juga membenarkan kalau perkara ini sudah selesai secara kekeluargaan dan sangat mengapresiasi kedua belah pihak.
Ketika di tanyakan awak media, Abadi Rasuan menyampaikan sekitar bulan Juni 2023 JW dan AA melakukan kontrak kerjasama, setelah AA melakukan kroscek pekerjaan tersebut benar adanya, maka terjadilah perjanjian kerjasama selama 6 bulan dan pada bulan desember 2023 JW telah menyelesaikan semua kewajibannya kepada AA namun melalui IE (sepupu kandung dari AA) yang kebetulan IE juga yang mengenalkan AA kepada saudara JW.
“Permasalahannya disini IE tidak menyampaikan amanah atau uang ini tidak dikembalikan kepada saudara AA, sampai terjadinya pelaporan tersebut,” tutur Kuasa Hukum JW Abadi Rasuan kepada sejumlah awak media.
Menurut pengakuan IE kepada JW dan AA itu pun sudah dibenarkan oleh keduanya, saat mereka berkomunikasi kembali pada 4 Juli 2025.
“Mereka sudah kembali berkomunikasi terkait permasalahan tersebut, dan IE pun langsung mengembalikan uang tersebut kepada AA, jadi intinya ini salah komunikasi saja dan sampai saat ini sudah diputuskan bersama mengambil jalan perdamaian,” kata Adv Abadi.
Melalui kuasa hukumnya juga JW mengucapkan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Kami pertegas lagi, ini adalah permasalahan yang kolektivitasnya itu tidak terselesaikan hanya komunikasinya saja terputus hingga terjadi seperti ini. tidak membawa nama lembaga mana pun murni saat itu JW profesinya adalah pengusaha atau Direktur suatu perusahaan,” tandasnya.