JAKARTA – Tim tenis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil meraih Juara III Bersama pada Turnamen Tenis Antarinstansi SATO Open 2025 Piala Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Turnamen ini diselenggarakan oleh BPK RI pada 12–14 Desember 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 BPK RI.
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam turnamen ini merupakan bentuk apresiasi terhadap BPK RI sebagai mitra strategis kementerian.
“BPK merupakan salah satu mitra kami dalam pelaksanaan tugas, khususnya dalam fungsi audit. Ketika kami diundang untuk mengikuti kejuaraan ini, Kementerian ATR/BPN hadir dengan tim lengkap. Alhamdulillah, kami mampu melaju hingga babak semifinal bersama Kementerian Pertahanan, BPK, dan TNI AU,” ujarnya di Lapangan Tenis The Racquet Club (TRC), Jakarta, Ahad (14/12/2025).
Pada babak penyisihan grup yang digelar Jumat (12/12/2025), Tim Kementerian ATR/BPN tergabung dalam Pool B bersama Kementerian Pertahanan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Bank Mandiri. Dari hasil pertandingan penyisihan, Kementerian ATR/BPN berhasil menjadi runner-up Pool B dan melaju ke babak delapan besar, mendampingi Kementerian Pertahanan sebagai juara pool.
Memasuki babak delapan besar, Tim Kementerian ATR/BPN tampil solid dengan menaklukkan Tim BNI dan memastikan tiket ke babak semifinal. Namun, pada pertandingan semifinal yang berlangsung Ahad (14/12/2025), Kementerian ATR/BPN harus mengakui keunggulan Tim TNI AU, yang kemudian melaju ke partai final.
Berdasarkan hasil akhir turnamen, Juara I diraih BPK RI, Juara II oleh TNI AU, sementara Juara III Bersama diraih Kementerian Pertahanan dan Kementerian ATR/BPN.
Dwi Budi Martono yang menyaksikan babak final bersama Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menilai bahwa ajang olahraga ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan komunikasi antarlembaga.
“Ke depan, kami berharap latihan bersama dapat lebih sering dilakukan. Selain berolahraga, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk berdiskusi mengenai pelaksanaan tugas, termasuk kondisi di daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, sekaligus mempererat hubungan antara pegawai pusat dan daerah,” pungkasnya. (*)
