BUKITTINGGI – Penerapan Sertipikat Elektronik memberikan rasa aman dan ketenangan bagi masyarakat, terutama di musim penghujan yang rawan bencana. Hal ini dirasakan oleh pemohon layanan pertanahan di Kota Bukittinggi yang kini tidak lagi khawatir terhadap risiko kerusakan atau kehilangan sertipikat tanah berbentuk fisik.
Salah satu pemohon, Risa Fajiriani, mengaku merasa lebih tenang setelah beralih ke Sertipikat Elektronik. Menurutnya, dokumen pertanahan yang tersimpan secara digital tetap aman meskipun terjadi bencana.
“Memiliki Sertipikat Elektronik itu lebih tenang, apalagi di musim hujan atau setelah kejadian bencana. Kita tidak pernah tahu jika tiba-tiba terjadi banjir, kebakaran, atau rumah rusak. Sertipikatnya tetap aman karena tersimpan secara elektronik,” ujar Risa saat ditemui di Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi.
Selain aman, Sertipikat Elektronik juga dinilai memberikan kemudahan dalam proses layanan pertanahan. Risa menuturkan, proses balik nama dapat diselesaikan dengan lebih cepat apabila persyaratan telah lengkap.
“Untuk balik nama dengan Sertipikat Elektronik prosesnya cepat, bahkan bisa selesai dalam satu hari jika berkasnya lengkap dan sudah diverifikasi,” ungkapnya.
Dari sisi keamanan data, Sertipikat Elektronik terintegrasi dengan aplikasi resmi Sentuh Tanahku, sehingga pemilik tanah dapat melakukan pengecekan data kapan saja tanpa harus menyimpan dokumen fisik yang rentan rusak atau hilang.
Pengalaman tersebut membuat Risa merasa lebih nyaman menggunakan Sertipikat Elektronik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana. Menurutnya, sistem digital memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap aset pertanahan masyarakat.
“Sekarang rasanya lebih aman dan tenang. Sertipikat tidak perlu khawatir rusak atau hilang. Datanya bisa dicek di Sentuh Tanahku, dan meskipun ponsel hilang, sertipikat tetap bisa diunduh kembali dengan login,” tutup Risa. (*)
