INDODAILY.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi capaian kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang telah berhasil menangkap berbagai jaringan teroris di Indonesia.
“Tentu saja capaian kinerja Densus 88 patut diapresiasi dan harus dipertahankan agar lebih hebat ke depannya,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI, di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Ia menilai tugas pokok Densus 88 adalah memberantas teroris yang meresahkan warga dan negara dengan segala upaya dan tindakan yang dilakukannya. Namun, kritikan yang disampaikan lembaga dan masyarakat terhadap kinerja Densus 88 Anti Teror merupakan hal yang biasa dan harus dijadikan semangat untuk perbaikan kinerja ke depan.
”Kritikan terhadap Densus 88 Anti Teror adalah hal biasa untuk memberikan semangat atas kinerja khususnya untuk ke depannya,” ujarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum, Biro Penmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si.
”Densus 88 Antiteror Polri dan Satgaswil Lampung pada hari ini Jumat, tanggal 5 Nov 2021 telah melakukan penangkapan di beberapa tempat, ada di Kota Metro, Penengahan, dan Pekalongan, Lampung Timur,” tutur Kabag Penum Biro Penmas.
Dikesempatan yang sama ia merinci, empat terduga teroris yang ditangkap masing-masing inisial F, 34, dan AA, 42, keduanya ditangkap di lokasi yang sama di Desa Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung. ”F ditangkap di depan rumahnya tanpa perlawanan pukul 07.30 WIB. AA juga ditangkap di depan rumahnya tanpa perlawanan, pukul 08.00 WIB,” jelasnya.
Lanjutnya, S, 47, ditangkap di Dusun Karang Anyar, Kelurahan Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Lalu, NA, 42, ditangkap tanpa perlawanan di Jalan Raya Pekalongan, Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur pada pukul 08.30 WIB.
