INDODAILY.CO, PALEMBANG – Anggota gabungan Polrestabes Palembang bersama Polsek SU I Palembang berhasil menggagalkan aksi tawuran antar pemuda di Kota Palembang, bahkan beberapa diantaranya masih di bawah umur.
Selain mengamankan belasan pemuda, anggota gabungan turut mengamankan barang bukti berupa senjata tajam (Sajam) berbagai jenis, hingga pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek dan Mapolrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus mengatakan, bahwa anggotanya melakukan antisipasi terjadinya tawuran di bulan Ramadan.
“Sehingga pada Jumat (24/3) sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 WIB, anggota kita dapat menyita Sajam sebanyak 20 yang didapatkan dari kegiatan antisitasi tawuran. Sehingga saat mereka melakukan persiapan, anggota kita langsung melakukan penangkapan terhadap enam orang pemuda,” ujarnya.
Beberapa pemuda ditangkap di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya seputaran tugu KB dan Lorong Abadi, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Dirinya menjelaskan, bahwa saat dilakukan penangkapan teman-teman para pelaku kabur, sehingga hanya mengamankan enam pemuda dengan barang bukti 20 Sajam.
“Para pelaku ini akan kita proses hukum, bahkan ada anak dibawah umur pun kita lakukan proses hukum,” aku dia
Selain itu dihari yang sama anggota turut mengamankan delapan orang yang sedang nongkrong sambil meminum minuman keras (miras). “Kita tangkap mereka dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang, kemudian akan kita lakukan pembinaan,” terang dia.
Operasi ini sendiri dilakukan di daerah Jakabaring, Pasar Cinde dan Sako. “Dari puluhan remaja yang kita amankan dipastikan tidak ada resedivis, untuk tawuran sendiri diduga antar kelompok,” tambahnya.
Untuk itu pihaknya bakal melakukan kegiatan ini secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, kejahatan jalanan hingga hel-hal yang tidak di inginkan dengan harapan Palembang aman dari permasalahan tersebut.
“Kita akan aktif melakukan kegiatan ini agar menekan tindak kejahatan maupun tawuran di bulan Ramadan, karena dari data yang ada setiap menjelang maupun memasuki bulan Ramadan akan terjadi tawuran sesama remaja. Hal inilah akan kita lakukan pencegahan,” tutupnya. (Andre)