Cekcok Gara gara Uang Tebusan Gadai HP Kurang, Angga Dibacok

Angga Dwiansyah (27), warga Jalan Langeran Sidoing Lautan Lorong Muda Sepakat Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang, didampingi saudara perempuannya saat mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, pada Kamis (07/09/2023). Foto: Andre/Indodaily.co

INDODAILY.CO, PALEMBANG, — Angga Dwiansyah (27), warga Jalan Langeran Sidoing Lautan Lorong Muda Sepakat Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang, menjadi korban penganiayaan hingga pembacokan lantaran hendak menebus ponsel miliknya yang digadaikan.

Ditemani saudara perempuannya, korban dalam keadaan tanggan dan kepala diperban, korban pun mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, guna melaporkan peristiwa yang dialaminya, Kamis, (7/9/2023), sekitar pukul 11.20.

Dihadapan petugas, korban Menuturkan, peristiwa yang dialaminya terjadi, pada Senin (4/9/2023), sekitar pukul 21.00.

Dimana berawal saat dirinya hendak mengandaikan handphone jenis Redmi 9 kepada terlapor yakni Iin seharga 500 ribu, namun di potong 50 ribu. Dan dengan bunga 100 ribu.

Lalu, sebelumnya pada Sabtu, (2/9/2023), Angga sudah menyicil bunga nya kepada terlapor.

“Jadi awalnya saya ini menggadai Hp dengan terlapor seharga 500 Ribu, tetapi uang saya terima 450 ribu, 50 ribu untuk dia. Dalam tempo 1 bulan untuk mengambil hp itu, saya harus membayar 600 ribu,” ucapnya.

Lanjut Angga, ketika dirinya hendak mengambil ponsel tersebut, saat itu terlapor pun bertemu dengan korban di terminal di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan.

“Saat bilang saya mau nebus ponsel . Lalu saya berikan uang 500 ribu. Namun dia terlapor tidak mau, dan meminta uang 700 ribu,” ungkap korban .

Kemudian, sambung korban, ia kembali bilang hendak mengambil ponsel karena ada keperluan, tetapi terlapor tidak memberikan ponselnya.

“Terlapor bilang kau nih melawan nian. Aku jawab ponsel itu saya mau ambil karena ada keperluan. Tetapi dia malah marah-marah dan mengeluarkan parang,” katanya.

Saat itu Angga dibacok terlapor di bagian kepala dan tangan.

“Terlapor bilang tunggulah, tetapi tidak kemana mana, tahu tahu mengeluarkan parang, lalu dia bacok di bagian kepala belakang saya,” tuturnya.

Akibat kejadian ini korban pun harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami luka bacok ke kepala bagian belakang dan tangan.

“Saya berharap atas laporan saya terlapor ditangkap,” katanya.

Sementara, Laporan korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes, Palembang dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Reskrim, guna penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku.

Pos terkait