[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klik Disini Untuk Dibacakan Berita”]
INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs Toni Harmanto, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak Indonesia bertempat di Gedung Ogan RU III PT. Pertamina Plaju Palembang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto mengatakan pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes) melalui rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jaga jarak serta dalam beraktifitas senantiasa memakai masker dan tidak berkerumun.
“Kegiatan vaksinasi hari ini yakni Vaksin yang diberikan yaitu vaksin pertama, vaksin kedua dan vaksin ketiga. Sedangkan Vaksin yang disiapkan vaksin sinovac, astrazeneca dan pfizer ucap Alumni Akpol 91,” ujar Jendral Bintang Dua Ini.
Dalam kesempatan itu, melalui vidieo Zoom atau Teleconfrence, Jenderal Listyo Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
“Sehingga tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi, ” ungkap Jenderal Sigit dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh Polda di wilayah Indonesia.
Ada beberapa strategi yang harus dipersiapkan dalam menghadapi Varian baru Omicron ini diantaranya :
Strategi pertama yang harus dioptimalkan, kata Sigit adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga.
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini tentunya, saya kembali mengingatkan dengan meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya kerjasama, strategi khusus,” tegas Kapolri Jenderal Drs. Listo Sigit Prabowo, M. Si”.
Berikutnya strategi kedua, dijelaskan Pak Sigit “sebutan akrab beliau” adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.
“Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker,” ucap eks Kabareskrim Polri itu.
Menurut Sigit, terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam penggunaan masker.
Hal itu penting, sambung Sigit, lantaran varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.
“Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan,” papar Sigit.
Dan strategi yang terakhir, menurut Sigit adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dan bahu-membahu dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19 agar lonjakannya bisa ditekan.
Jenderal Listyo Sigit berharap seluruh pihak terkait yang berada di lini terdepan, untuk tidak lelah mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Hal itu guna meningkatkan imunitas bagi varian virus Covid-19.
“Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, daerah dan seluruh stakeholder tentunya terus siapkan gerai vaksin dan strategi vaksinasi. Dan tentunya mari kita ingatkan pada saudara-saudara untuk memanfaatkan gerai tersebut. Khususnya bagi yang belum vaksin atau yang sudah waktunya booster enam bulan harus dilakukan vaksinasi kembali,” tutup Sigit.
Diakhir acara kegiatan Vaksinasi ini Kapolda Sum-Sel Irjen Pol Drs. Toni Harnanto, SH, MH, di dampingi beberapa PJU Polda Sum-Sel memeberikan arahan bahwa apa yang disampaikan oleh Kapolri adalah pesan yang cukup tegas, lugas, dan tepat agar menjadi perhatian bagi kita semua, Khususnya Polda Sum-Sel demi suksesnya Program Vaksinasi itu sendiri secara Nasional “ucap mantan Kapolda Sumbar
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Heru Trisasono, S.I.K., M.Si., Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes., Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. M. Ngajib, S.I.K., M.H., Karumkit Bhayangkara M. Hasan Palembang AKBP dr. Wahono Edhi Prastowo, Sp.PD., FINASIM,
Selain itu, Pjs. GM. Senior Manager Operational & Manufacturer PT KPI RU III Palembang Bapak Yulianto Triwibowo, Dandim 0418 Palembang dalam hal ini diwakili oleh Kasdim Letkol Inf. Dasyam, Manager HSE Bapak Binsar Butar Butar dan Manager Comrel Ibu Siti Rachmi.