Optimalkan Fungsi Fitur SDP, Lapas Perempuan Palembang Terima Kunjungan Monev dari Tim Tikers Ditjenpas

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Terima Tim Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama (Dit Tikers) Ditjen Pemasyarakatan pada hari Senin (10/06).

Kedatangan Tim Ditjenpas tersebut dalam rangka evaluasi, pengendalian, dan monitoring yang dilakukan Divisi Pemasyarakatan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Sumatera Selatan.

Adapun monitoring yang dilaksanakan antara lain monitoring bagian registrasi, pembinaan dan bimbingan kerja serta Penerapan Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana secara Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI).

Dalam kunjungan ini, Tim Monev yang didampingi para pejabat struktural Lapas, meninjau lapangan penempatan dan perawatan server, perangkat komputer dan penggunaan aplikasi SDP disamping itu juga melakukan dialog dengan operator SDP tentang kendala yang dihadapi.

“Kendala kami yaitu beberapa perangkat komputer yang sudah tua, sehingga sering terkendala dalam proses penginputan dan penyimpanan data. Kendala tersebut sudah kami sampaikan ke Tim Monev dan akan menjadi catatan untuk tindak lanjut” ungkap Wahda Chairunnisa selaku Kasubsi Registrasi. Selain itu tim juga memantau pelaksanaan penggunaan fitur SPPT-TI pada SDP, pemakaian self service pada ruangan wartelsuspas untuk warga binaan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk keluarga warga binaan.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati saat mendampingi Tim Monev mengatakan pemanfaatan sarana prasarana yang mendukung terlaksananya SPPT-TI sudah diaplikasikan oleh seluruh jajaran di seksi registrasi dan klasifikasi Lapas Perempuan Palembang. Untuk itu, sangat diperlukan monev sehingga kesalahan-kesalahan kecil bisa dicegah.

“Kami sudah melaksanakan SPPT-TI secara rutin dan untuk memastikan semuanya itu terlaksana dengan benar perlu dievaluasi oleh Tim Monev. Hasil evaluasi ini akan jadi masukan-masukan yang sangat penting untuk peningkatan pelayanan terhadap warga binaan dan instansi terkait,” ucap Ike.

Pos terkait