INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pemilihan pemimpin maupun ketua biasanya dilakukan secara sederhana terlebih dalam lingkup organisasi, namun berbeda dengan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) warga perumahan Griya Mutiara RT 48, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang.
Namun warga Perumahan Griya Mutiara Pemilihan ketua Rt dilakukan seperti pemilihan umum (Pemilu) pada umumnya.
Terlihat dilokasi Sabtu 17 September 2022 malam, pelaksanaanya mirip dengan pemilihan Pemilihan umum (pemilu) dimana masyarakat menunggu giliran untuk melakukan pemilihan dengan mengambil nomer antrian. Pemilihan ketua Rt tersebut diikuti oleh dua kandidat yakni Muja dan Rustono
Hasilnya, dari dua kandidat tersebut lolos satu nama dan menjadi Ketua Rt 48 yakni nomor urut 1 Muja dengan perolehan 59 suara sementara kandidat lainnya yakni nomor urut 2 Rustono mendapatkan 36 Suara.
Dalam kata sambutan di acara pemilihan ketua Rt 48 usai di menangkan langsung oleh Kandidat nomor urut 1 Muja Sabtu (17/9) malam.
Sekretaris Camat Sukarami (Sekcam) Palembang Muhammad Eriardi mengatakan pemilihan Ketua RT ini sesuai perwali yang baru dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
“Pemkot Palembang menghimbau bagi yang telah habis, meninggal dan mengundurkan diri untuk dilingkungan RT masing-masing, silahkan melakukan proses pemilihan secara tertib dan nyaman,” kata dia.
Muhammad Eriardi mengucapkan selamat kepada Muja yang telah terpilih menjadi Ketua RT 48 pada periode tahun 2022-2027.
“Saya juga meminta kepada RT 48 yang terpilih untuk melanyani warga sebaik-baiknya, jangan ada pandang bulu, tetap lanyani seluruh warga dalam hal apapun, ini gunanya untuk kebutuhan bersama,” tuturnya.
Sementara, Ketua RT 48 terpilih Muja mengucapkan banyak terima kasih kepada warga serta pihak terkait lainnya atas mempercayainya.
“Saya pun berjanji akan merangkul seluruh warga semuanya,” jelas Muja.
Muja mengatakan, program selanjutnya kedepan akan membangun seluruh jalan menjadi aspal.
“Insha Allah dalam waktu dekat seluruh jalan menjadi aspal dan tidak ada lagi juga pro dan kontra, intinya seluruh warga akan dibina sampai titik terakhir menjadi pemilihan di RT 48,” tutupnya.