INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan daerah itu memerlukan sembilan unit jembatan untuk meningkatkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, Kamis (21/10/2021).
Kadin PUBM-TR Provinsi Sumsel, Darma Budhy mengatakan, bahwa sembilan unit jembatan tersebut didesain untuk menjadi jalur perlintasan darat yang menghubungkan Kota Palembang bagian hulu ke hilir. Begitupun, dari Palembang ke beberapa daerah penyangga.
”Dengan terbukanya jalur penghubung antarkota dalam provinsi ini sosial ekonomi masyarakat dapat bergerak dan pembangunan daerah terisolir dapat terealisasi,” ujar Darma Budhy.
Darma Budhy mengatakan, bahwa dari sembilan jembatan tersebut yang sudah terealisasi ada empat unit. Yakni Jembatan Musi IV dan Musi VI yang selesai pembangunannya pada 2020. Dua lainnya Jembatan Ampera dan Musi II yang dibangun sejak puluhan tahun silam.
”Lima jembatan lagi dalam proses yang sudah masuk dalam rencana jangka panjang sejak 15 tahun lalu,” ucapnya.
Dikatakan Darma Budhy, lima jembatan tersebut yaitu Musi III yang akan dibangun menghubungkan Kecamatan Ilir Timur I ke Pulau Kemaro, Musi V penghubung Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung), Musi VII menghubungkan bagian terluar Palembang dari Sungai Gerong ke Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin. Lalu Jembatan Musi VIII (berlokasi di antara Musi IV dan Musi III), dan Musi IX (berlokasi di antara Jembatan Ampera dan Musi VI).
“Namun karena modal pembangunannya sebagian besar bersumber dari pemerintah pusat, saat ini kami Pemprov tengah menyiapkan kriteria dasar yang diminta pusat,” katanya.
Menurut Darma Budhy, bahwa beberapa kriteria dasar tersebut pemerintah pusat meminta kesiapan alas lahan yang akan digunakan. Kesiapan rencana induk dan detail engineering design.
”Mudah-mudahan bisa disiapkan itu sehingga pembangunan dapat terealisasi. Tetap dalam hal ini diharapkan dukungan semua pihak bukan hanya pemerintah saja tapi juga masyarakat,” tukasnya.(Ray).