INDODAILY.CO, PALEMBANG – Dalam rangka meningkatkan kualitas diri warga binaan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Ike Rahmawati sangat mendukung pelatihan kemandirian bagi warga binaan untuk dapat mengembangkan minat dan bakat.
Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan agar dapat meningkatkan keterampilan dan potensi kerja mereka setelah kembali ke masyarakat.
Pelatihan kemandirian menjahit bersertifikasi yang telah diberikan kepada warga binaan selama beberapa bulan terakhir ini akhirnya berujung pada tahap akhir, yaitu Uji Kompetensi, Bertempat di aula atas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Jumat (30/6/2023).
Sebanyak 20 orang warga binaan turut serta mengikuti tahapan Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh 2 (dua) orang Penguji Profesional/Asesor dari Lembaga Sertifikasi Keterampilan (LSK). Kegiatan Uji Kompetensi ini berjalan tertib dan lancar.
Diawali dengan pembukaan dan pengarahan yang disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang, kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan ujian tertulis, kemudian ujian praktek dengan menjahit baju daster. Ujian yang berlangsung selama 6 jam ini diakhiri dengan pengumpulan baju daster hasil jahitan warga binaan untuk diberikan penilaian sebagai dasar dalam penentuan kelulusan uji kompetensi ini.
āDiharapkan seluruh warga binaan yang turut serta dalam ujian dapat lulus dengan sangat baik sehingga mendapatkan sertifikasi yang dapat digunakan ketika bebas nanti,” tutur Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang adalah yang pertama di Sumatera Selatan melaksanakan Uji Kompetensi Pelatihan Bersertifikasi BNSP ini.