INDODAILY.CO, JAWA BARAT — Saat Virus Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia sejak tahun 2019 lalu, seluruh jalur pendakian gunung yang ada di Indonesia ditutup. Namun, di tahun 2022 pendakian mulai dibuka kembali oleh pemerintah.
Salah satunya Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango dengan ketinggian 2958 MDPL yang terletak di Jawa Barat. Pendakian ke gunung ini sudah mulai dibuka, dan tentu banyak pendaki yang mulai buru-buru mendaftar.
Akan tetapi, sebelum mendaftar, pastikan dulu untuk memilih jalur pendakian yang tepat untuk mencapai puncak Gunung Gede. Ada tiga jalur resmi yang disiapkan untuk pendakian, yaitu jalur Cibodas (Cianjur), Gunung Putri (Cipanas) dan Salabintana (Sukabumi).
Seperti halnya para pendaki dari The Black Oak dan Jelajah Pelosok Negeri Indonesia, saat pendakian ke Gunung Gede Pangrango memilih jalur Gunung Putri Cipanas.
Kenapa mereka memilih jalur tersebut? Karena jalur ini bisa dikatakan yang paling cepat untuk mencapai Alun-alun suryakencana dan Puncak Gunung Gede. Jalur Gunung Putri membutuhkan enam sampai delapan jam untuk sampai di Alun-alun Suryakencana.
Sedangkan, dari Alun-alun Suryakencana ternyata hanya membutuhkan 45 menit atau 1 jam saja untuk sampai di Puncak Gunung Gede saat samit di pagi hari.
Salah satu anggota dari Jelajah Pelosok Negeri Indonesia, Idad mengatakan jalur ini lebih cepat walaupun trek nya lumayan terjal. Selain itu bagi para pendaki jangan khawatir kehabisan makanan, sebab sepanjang jalur tersebut tersedia warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman bagi para pendaki.
“Ada empat pos sebelum ke Alun-alun Suryakencana, dan di setiap pos tersedia warung makanan dan minuman,” ucapnya Minggu (25/9/2022).
Para pendaki yang tergabung di Komunitas Jelajah Negeri Indonesia dan The Black Oak berjumlah 16 orang, dengan rata-rata dari kalangan anak muda. Tidak ada keluhan di sepanjang pendakian, mereka menikmati di setiap momen yang ada.
Saat sampai di Alun-alun Suryakencana, jika ingin mendirikan tenda di sebelah barat, maka harus jalan dari timur sepanjang kira-kira 2 km. Para pendaki akan disuguhkan oleh hamparan luas pemandangan surken yang begitu indah. Selain itu, jangan takut kehabisan air, karena di Alun-alun Suryakencana sebelah barat ada mata air yang begitu jernih.
Ini yang jadi nilai plus jika melalui jalur Gunung Putri. Para pendaki bisa beristirahat di lembah Alun-alun Suryakencana yang indah sebelum sampai ke puncak. Sementara jika melalui Cibodas, mereka harus ke puncak dulu sebelum turun ke Suryakencana.
Bagaimana jika melalui jalur Salabintana? Menurut para pendaki yang sering naik ke Gunung Gede Pangrango, salabintana bukan jalur favorit, karena durasinya yang lama.
Para pendaki membutuhkan waktu paling tidak satu hari satu malam untuk bisa sampai ke Alun-alun Suryakencana. Dengan Simaksi yang hanya boleh dua hari satu malam, maka akan sayang jika waktu dihabiskan di perjalanan.