Tekuni Bela Diri Kempo, Petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Pelajari Teknik Sanren dan Ghiwalen Daiichi

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Tetap bersemangat, gigih dan kompak, seperti menjadi semboyan bagi petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang untuk latihan bela diri Kempo yang rutin di lakukan di Lapas.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Lapas Perempuan Palembang diikuti oleh 36 orang, yang terdiri dari petugas dan anak-anak petugas Lapas Perempuan Palembang. Jumat (22/9/2023).

Dihadiri oleh 3 orang Pelatih Kempo dari Federasi Kempo Indonesia yaitu Senpai Hari, Senpai Heri setiwati dan Senpai Fadilla.

Petugas Lapas Perempuan Palembang belajar gerakan dasar dan teknik berpasangan Sanren dan Ghiwalen Dhaiici. Kegiatan latihan berlangsung dengan lancar dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.

Senpai Fadillah menjelaskan, Pada teknik dasar kempo ini, peserta melakukan gerakan yang cenderung lebih fokus pada gerakan-gerakan muda dan bersifat tunggal. Maksud dari hal ini yaitu gerakan masih menitik beratkan pada unsur keras atau goho.

Bacaan Lainnya

“Teknik olahraga tersebut mempelajari tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda dan perpindahan berat badan, dan saya merasa bangga dapat melatih petugas lapas yang selalu haus akan ilmu bela diri Kempo,” ungkapnya.

Senada, Kalapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati mengapresiasi petugas-petugas yang tetap semangat berlatih bela diri Kempo.

“Kegiatan bela diri Kempo memiliki banyak manfaat bagi petugas salah satu nya meningkatkan kebugaran jasmani petugas pemasyarakatan,” pungkasnya.

Pos terkait