INDODAILY.CO, PALEMBANG – Ishak Mekki kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sumsel dalam Musda di hotel Princes, Sabtu (30/10/2021) malam.
Musda yang dihadiri Ketua Umum APPSI, Daryono dan seluruh anggota dan jajaran pengurus APPSI Sumsel tersebut menempatkan Ishak Mekki sebagai Ketua APPSI dua priode.
Ishak yang hadir saat pembukaan Musda didampingi sekretaris APPSI Sumsel, Irwansyah mengaku siap kembali memimpin APPSI jika anggota masih memberikan kepercayaan dengan dirinya.
Dia pun mengaku akan lebih mengedepankan kesejahteraan pedagang dengan memberikan ruang yang lebih luas lagi kepada pedagang ketika berjualan, termasuk menargetkan penyelesaian administrasi pedagang dalam hal kepemilikan tempat jualan, kebersihan pasar, pengamanan dan modernisasi pola penjualan, termasuk membiasakan pedagang untuk merambah sistem penjualan digital melalui online.
“Mengubah mindset pedagang yang tadinya banyak konsep jualan tradisional, tapi sekarang ikut berjualan online karena memang sekarang era yang dibutuhkan konsumen itu ya online,” ujar Ishak.
Pola tersebut, kata dia, harus diwujudkan agar para pedagang bisa menyeimbangkan konsep digitalisasi dalam hal pola penjualan, apalagi saat ini, pasar retail modern juga semakin banyak dan berkembang. Bahkan sangat rapat tempatnya.
Menurut Ishak, banyak juga pekerjaan rumah yang akan dia selesaikan, misalkan beberapa kasus pasar yang hingga kini masih terkatung-katung seperti pasar Cinde dan pasar 16 Ilir, yakni membangun koordinasi secara intens dengan pemerintahan.
“Karena itu menyankut aturan dari pemda dan Pemkot, kita ingin pedagang bisa terlindungi secara maksimal saja,” ucapnya.
Sementara Itu, Ketua Umum APPSI, Daryono merinci siap memfasilitasi persoalan pedagang pasar di Sumsel untuk dibawa dan dibahas ke tingkat pusat, termasuk memberikan rekomendasi penyelesaian pasar yang masih bermasalah di Sumsel.
“Nanti rekomendasi hasil rapat, pasar mana saja yang masih bermasalah di Sumsel , akan kita bahas di tingkat pusat, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat pusat jika itu dibutuhkan. Jangan sampai pedagang dirugikan, termasuk penyelesaian pasar Cinde atau pasar 16 Ilir di Palembang dan pasar lainnya di Sumsel,” katanya. (Why).