[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klik Disini Untuk Dibacakan Berita”]
INDODAILY.CO, PALEMBANG – Tes urine dadakan kembali dilakukan olah Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), terhadap personel di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kamis (3/2/2022).
Kepala Bidang Profesi Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin, SIK mengatakan pihaknya hingga kini terus berupaya untuk meminimalisir penyalahgunaan Narkoba dikalangan Personel Polda Sumsel.
“Kita juga melibatkan dari Tenaga Kesehatan (Nakes) Biddokes Polda Sumsel dan Kasatker yang kita laksanakan tes urine,” ujar Mantan Kasubdit II Reskrimsus Polda Sumut ini, kepada indodaily.co, di Mapolda Sumsel.
Dikatakan Kombes Agus, bahwa tes urine dadakan di lingkungan Polda Sumsel ini digelar, dalam rangka menindaklanjuti program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Polri Presisi.
“Test urine tersebut mendadak di jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel,” kata Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin.
Kombes Agus mengaku, giat tes urine secara mendadak ini bertujuan agar anggota tidak sama sekali mengetahui jadwal dan proses dilakukan tes urine di lingkungan Polda Sumsel.
Agus juga menyebutkan, nantinya pihaknya akan menerjunkan Personilnya Sampai ke Satwil, Polsek jajaran Polda Sumsel yang sifatnya Infeksi Mendadak (Sidak).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi mengatakan, tadi ada 135 dengan perincian 13 Polisi Wanita (Polwan) dan sebanyak 122 Polisi Laki-laki (Polki). Personel anggota Ditreskrimum Polda Sumsel.
“Tes urine ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada anggota dari jajaran Polda Sumsel yang menggunakan narkoba,” ungkapnya
Menurutnya, kegiatan ini tanpa ada persiapan apapun, murni dadakan dan anggota yang di tes urine dipilih secara acak.
“Alhamdulillah hasilnya negativ semua, ini kita gelar tanpa persiapan, secara mendadak dan acak, kita tidak menentukan jadwalnya kapan hari dan waktunya. Jadi langsung kita lakukan tes urine sehingga anggota tidak memiliki persiapan apapun saat dilakukan tes urine,” tukasnya.