INDODAILY.CO, PALEMBANG – Terungkap sudah motif penusukan terhadap korban Herman (46) warga Rusun Blok 17, Lantai 3, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, yang terjadi di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pada Selasa (9/11/2021) kemarin.
Setelah melakukan penyelidikan, tim Oprasional (Opsnal) Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan pelaku Aslania (37), pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 11.30 WIB di kawasan Pasar 16 Ilir, Palembang.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing, dan pelaku Aslania (37) langsung digiring dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk penyidikan lebih lanjut.
Pelaku Aslania (37) saat diwawancarai mengatakan dirinya nekat menusuk korban lantaran tidak terima atas perbuatan pelecehan dan kurang ajar yang dilakukan korban kepada dirinya.
“Saya tidak terima tubuh saya di lecehkan, barang saya diambilnya ponsel dan dompet,” ujar Aslania, saat diwawancarai diruang Opsnal Pidum dan Tekab 134.
Aslania mengatakan, bahwa korban juga pernah hampir menyetubuhi dirinya dan tidak berhasil.
“Dia itu tukang becak, pernah saya hampir disetubuhi, pakaian saya sudah terbuka dan celana sudah turun, namun alhamdulillah tuhan melindungi sehingga tidak terjadi,” ungkap pedagang dibawah Ampera ini.
Menurut Aslania, pisau yang digunakan untuk menusuk baru dirinya beli.
“Pisau itu baru saya beli, perlu digunakan untuk memotong-motong saat berjualan pakaian dan bantal,” jelasnya.
Sementara Itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing membenarkan sudah mengamankan pelaku penganiayaan dengan melakukan penusukan viral di media sosial yang terjadi di bawah Jembatan Ampera.
“Saat ini pelaku seorang perempuan inisial A sudah diamankan Unit Pidum dan Tekab 134 ke Mapolrestabes Palembang. Dan sedang dalam proses pendalaman terkait perbuatannya,” kata Kompol Tri Wahyudi.
Diberitakan sebelumnya, Herman (46) warga Rusun Blok 17, Lantai 3, Kecamatan IB I, Palembang ini dianiaya dengan ditusuk dan ditendang oleh seorang wanita.
Peristiwa ini terjadi Selasa (9/11/2021) sore sekitar pukul 16.30 WIB, di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan IT I, Palembang. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara berlari dan meminta tolong ke Pos Lantas Ampera.
Atas bantuan petugas Polantas Pos Ampera korban langsung dibawa ke RS AK Ghani Palembang, untuk mendapatkan perawatan intensif akibat dari luka tusuk yang diduga senjata tajam jenis pisau tepat dibagian perut dan pipi sebelah kanan.(Andre).