Vaksin Booster Covid Mulai Januari 2022, Segini Kisaran Harganya, Rakyat Wajib Tahu!

INDODAILY.CO – Pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster pada Januari 2022 ini.

Akan tetapi, pemerintah tidak memberikan vaksin booster tersebut secara gratis kepada semua masyarakat.

Terdapat sekitar 100 juta masyarakat kelas bawah yang akan menerima vaksin booster gratis secara cuma-cuma dan sisanya bayar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap perkiraan harga vaksin booster sekitar Rp300 ribu.

Kekinian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tenga melakukan proses registrasi terhadap lima jenis vaksin booster.

berikut jenis vaksin booster beserta rincian harganya:

1. Pfizer

Menurut data UNICEF, harga vaksin Pfizer berkisar 10-23,15 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp142.828 hingga Rp330.681 per dosisnya.

Tercatat, harga vaksin Pfizer termurah yakni di Afrika Selatan yakni 10 dolar AS sedangkan yang termahal ada di Uni Eropa yakni 23,15 dolar AS.

Sementara itu, harga vaksin Pfizer di AS yakni 19,5 dolar AS atau sekitar Rp278.540 per dosis.

2. Astrazeneca

Harga Vaksin Astrazeneca berdasarkan data vaccine market di dashboard UNICEF ialah 2,19-13,27 dolar AS atau Rp31.289 hingga Rp189.599 per dosis.

Di Filipina, harga vaksin Astrazeneca sebesar 5 dolar AS atau Rp71.439 per dosis sedangkan di Brazil senilai 3,16 dolar AS atau Rp45.148 per dosis.

3. Sinopharm

Masih berdasarkan data dari UNICEF, harga vaksin merek Sinopharm berkisar 9-36 dolar AS atau Rp128.586 hingga Rp514.344 per dosis.

Vaksin merek ini merupakan program Vaksin Gotong Royong sehingga pemerintah telah menetapkan harganya sebesar Rp321.660 per dosis.

4. Coronav

Harga vaksin merek Coronav atau Sinovac ini menurut data UNICEF sebesar 13,6 dolar AS atau setara Rp194.355 per dosis.

5. Zifivax

Merek vaksin Zifivax ini memang terdengar asing namun BPOM telah menerbitkan EUA pada 7 Oktober 2021 dan memiliki tingkat efektivitas hingga 81,71 persen.

Namun demikian, harga vaksin buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical ini belum dipublikasikan.

Pos terkait