Warga Merapi Lahat Minta Gubernur Sumsel Cabut Izin Angkutan Batubara

Warga Merapi Lahat menggelar aksi damai di kantor gubernur Sumsel

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Merapi Area Bersatu (AMMAB) melakukan aksi damai di Kantor gubernur Sumsel Senin (18/4/2022). Aksi ini menuntut Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mencabut toleransi dinas Perhubungan yang memperbolekan angkutan batu bara melintas dijalan umum.

Dari pantauan massa yang datang langsung dari merapi Lahat menggunakan 2 mobil bus yang jumlanya ada sekitar 50 sampai 100 orang Yang semuanya Emak emak dari merapi Lahat

Koordinator Aksi Misra Heryati mengatakan mereka datang jauh jauh datang dari Merapi Barat Lahat untuk meminta kepada bapak Gubernur Sumsel untuk mencabut surat Toleransi dari Dishub Provinsi Sumsel yang memperbolehkan angkutan batu bara melintasi jalan umum di wilayah merapi lahat.

“Kami resah karena angkutan batubara yang melintas di wilaya Merapi lahat menyebabkan kami terpapar debu batubara,”tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Saryono Anwar dalam orasinya ia meminta kepada Gubernur Sumsel Herman Deru untuk segera mencabut surat toleransi terhadap angkutan batu bara di Merapi Area ini. Karena masyarakat sudah 4 tahun menderita terdampak debu angkutan batubara.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal ini Gubernur Sumsel diwakili Assisten I Rosidin mengatakan apa yang menjadi tuntutan para pendemo akan sampaikan kepada Gunbernur Sumsel.

Pos terkait