INDODAILY.CO, PALEMBANG — Salah satu Kegiatan Pembinaan Kemandirian yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel adalah kegiatan di bidang Agribisnis, yaitu budidaya hidroponik. Warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang melalui Kegiatan Pembinaan Kemandirian Agribisnis, berhasil membudidayakan beragam jenis sayuran di Rumah Hijau Hidroponik yang terletak di area samping Lapas. Salah satu sayur yang cukup di minati warga binaan adalah sayur kangkung dan bayam Brazil hidroponik.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Assetia Chodijah, beserta Staf dan Warga Binaan memanen sayur kangkung dan bayam brazil hidroponik, hari ini (10/02).
Sayur kangkung dan bayam brazil hidroponik yang dipanen ini selanjutnya dikemas dan dilabeli stiker untuk kemudian dipasarkan kepada konsumen dengan harga lima ribu rupiah per pax. Sayuran hidroponik ini digemari konsumen karena memiliki beberapa keunggulan dibanding sayur non hidroponik, salah satunya tidak menggunakan pupuk yang berbahan kimia sehingga menjadikan sayur hidroponik sebagai sayur sehat.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati, mendukung penuh kegiatan kemandirian hidroponik yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel. “Keterampilan yang didapat dari kegiatan hidroponik bisa menjadi modal usaha warga binaan ketika nantinya kembali ke tengah masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujar Ike.