INDODAILY.CO, PALEMBANG — Berkreasi menghasilkan produk yang bermanfaat dari sisa-sisa kain dan baju bekas, warga binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memberikan pelatihan merajut dan pembuatan keset kaki.
Kegiatan pembinaan kemandirian ini mendapat antusias dari warga binaan yang tertarik mengolah barang bekas menjadi barang berdaya guna, Jumat (31/03/23).
Keset kaki sendiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membersihkan kaki dari berbagai kotoran yang menempel pada kaki seperti lumpur, pasir, becek karena air dan sebagainya.
Dengan keahlian merajut serta berbahankan sisa kain dan baju bekas, 10 orang warga binaan berlatih menghasilkan keset kaki yang menarik. Tujuh orang warga binaan yang sudah ahli dibidangnya menjadi intruktur untuk warga binaan yang belajar membuat keset kaki dan merajut.
“Tak hanya pelatihan dibidang kecantikan dan tata boga, Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel juga terus meningkatkan kemampuan warga binaannya di industri rumah tangga. Salah satunya dengan pembuatan keset kaki dan pouch rajut. Harapannya nanti setelah mereka selesai menjalani masa pidananya, mereka sudah memiliki kemampuan dan keterampilan yang mendukung untuk kebutuhan ekonominya di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan pengolahan barang bekas menjadi barang berdaya guna di Lapas Perempuan Palembang.
Sehingga warga binaan tidak hanya fokus dalam menjalani masa pidana, Tetapi ada kegiatan yang mampu meningkatkan nilai ekonomi yang nantinya digunakan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.