Garda Prabowo Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Investigasi Dugaan Pungli di SMKN 3 OKU

Puluhan massa Garda Prabowo menggeruduki kantor Gubernur Sumsel dan Dinas Pendidikan Provinsi atas Dugaan pungutan liar(Pungli) di wilayah SMK Negeri OKU Sumatera Selatan yang telah berjalan selama 3 tahun.

INDODAILY.CO, OKU — Puluhan massa Garda Prabowo menggeruduki kantor Gubernur Sumsel dan Dinas Pendidikan Provinsi atas Dugaan pungutan liar(Pungli) di wilayah SMK Negeri OKU Sumatera Selatan yang telah berjalan selama 3 tahun.

Ada Sembilan poin tututan yang dilayangkan masa aksi yakni: Meminta Inspektorat turun ke OKU dan memeriksa Kepala Sekolah SMK Negeri 3 OKU dan pejabat lainnya untuk dapat memeriksa anggaran BOS dan PSG.

Meminta periksa dugaan pungli seragam yang berjalan selama 3 tahun berjalan, pungli bungkus raport, seragam, uji kompetensi siswa. Anggaran bajuu sekolah, pembuatan pagar dan gapura, WC.

Pecat Kepsek SMK Negeri 3 yang melakukan pungli secara tersturktur, meminta Apip dan APH menyelidiki Keuangan di SMK N 3 OKU, adanya dugaan Manipulasi SPJ dan pengeluaran sekolah belanja fiktif,meminta BPKP untuk menghitung kerugian negara akibat pengelolahan dana bos, meminta PJ Gubernur dan BPKSDM Sumsel untuk memberhentikan sementara Kepala Sekolah SMK Negeri OKU guna pemeriksaan.

Bacaan Lainnya

“Saya minta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel agar segera menindaklanjuti kasus ini dengan memanggil Kepsek dan Bendahara SMKN 3 OKU yang diduga terindikasi korupsi,” ujar Ketua Investigasi Garda Prabowo DKD Sumsel, Feriandi Senin (20/01/2025).

Sementara itu Kadis Pen melalui Disdik Pendididkan Provinsi Sumsel,,,Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel menanggapi bahwa, sesegera mungkin akan memanggil guna kepentingan pemeriksaan terhadap Kepsek dan Bendahara SMKN 3 OKU yang dimaksud.

“Terimakasih buat rekan-rekan dari Garda Prabowo yang telah menyampaikan aspirasinya, untuk menindaklanjuti masalah ini terlebih dahulu kami akan memanggil Kepsek dan Bendahara SMKN 3 OKU agar bisa dimintai keterangannya,” jelas Kabid SMK Disdik Provinsi Sumsel.

Pos terkait